SuaraJogja.id - Tim bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang kembali Piala Thomas setelah 19 tahun. Seperti diketahui, tim bulu tangkis berhasil mengalahkan China dengan skor 3-0 di Ceres Arena, Denmark.
Salah satunya dari pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto bersama Fajar Alfian. Mereka berhasil mengalahkan pasangan ganda putra asal China yakni He Ji Ting dan Zhou Hao Dong dengan skor 21-12 dan 21-19.
Diketahui ternyata Muhammad Rian Ardianto adalah warga Padukuhan Bopongan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Rian anak pasangan dari almarhum Sarbini dan ibunya Umi Karyati (54). Dia juga punya seorang kakak perempuan bernama Vivin Noviawati.
Ditemui SuaraJogja.id di rumahnya, Umi bercerita bahwa sejak usia tujuh tahun Rian sudah suka bermain bulutangkis. Saat itu dia berlatih bersama kelompok bulutangkis Bintang Mataram.
Baca Juga: 12 Pahlawan Bulu Tangkis yang Bawa Pulang Piala Thomas 2020 ke Indonesia
"Dia ikut latihan dulu di Bintang Mataram. Lalu Bintang Mataram ganti nama menjadi Trisna Jaya Jogja," kata Umi, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya, sejak kecil Rian dikenal sebagai sosok yang pendiam, tidak mudah menyerah, dan punya tekad yang kuat. Ia gemar dengan bulutangkis karena keinginan sendiri.
"Awalnya keinginan anak sendiri, dikasih kesibukan supaya tidak bermain-main yang enggak jelas. Almarhum bapaknya juga hobi bulutangkis," terangnya.
Dijelaskannya, putra bungsunya itu mengenyam pendidikan selama 11 tahun di Bantul. Rian tercatat sebagai alumni SD Grojogan Tamanan, SMPN 3 Banguntapan, dan SMAN 1 sewon.
"Tepatnya pada 2014 dia pindah ke Jakarta. Saat itu dia akan naik ke kelas 3," ungkapnya.
Baca Juga: Tampak Benjol, Jidat Anthony Ginting di Piala Thomas Buat Warganet Bertanya-tanya
Rian harus pindah ke Jakarta karena harus mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) Badminton di Cipayung. Meskipun demikian, sebelum bisa bergabung dengan Pelatnas, pria kelahiran 1996 itu mengikuti sejumlah seleksi di DIY.
"Atlet bulutangkis yang diambil dari DIY kan enggak banyak. Anak saya termasuk salah satunya yang bisa ikut ke Pelatnas," ujar dia.
Singkat kata, seiring berjalannya waktu, rangkingnya selalu hingga dipilih untuk mewakili Indonesia.
"Supaya bisa dipilih itu katanya paling tidak peringkat tiga se-Indonesia," katanya.
Sejak dipasangkan dengan Fajri pada 2014, mereka langsung bisa kompak bermain. Debut penampilan mereka yakni dalam Indonesia Challenge 2014.
"Walau baru pertama kali dipasangkan mereka juara Indonesia Challenge 2014," ujarnya.
Umi mengaku bangga sang anak bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Tetangga sekitarnya pun ikut memberi ucapan selamat atas kemenangannya di Piala Thomas 2020.
"Banyak yang ngucapin selamat untuk anak saya. Mereka mendoakan supaya bisa juara terus," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
-
Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025, Kombinasi Atlet Senior dan Junior
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru
-
Siapa Fajar Alfian? Tulis Komentar Body Shaming ke Ibu-ibu yang Orasi di KPU
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi