SuaraJogja.id - Dalam menjawab tantangan perubahan pasar dan perkembangan teknologi yang demikian cepatnya, BRI terus mengadaptasi dan menerapkan teknologi terkini. Hal tersebut dilakukan BRI untuk menghadapi era disrupsi dan agar layanan perbankan BRI dapat semakin efisien, aman, serta dapat menjawab kebutuhan pasar.
Dua pengembangan IT dan digital yang menjadi bagian dari transformasi BRI yang menjadi prioritas perusahaan, diantaranya adalah BRIBRAIN dan BRIAPI. BRIBRAIN sendiri merupakan platform berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mengonsolidasikan segala informasi dari berbagai sumber.
Dengan BRIBRAIN, maka layanan keuangan yang dihadirkan BRI untuk nasabah dapat lebih terukur, terjaga kualitasnya, minim risiko, dan bisa diberikan dengan lebih efisien.
Kedua, BRIAPI, yang merupakan Open API pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan sertifikasi PA-DSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard Council di Amerika Serikat. BRIAPI berhasil menyederhanakan proses integrasi produk dan layanan dari BRI untuk berbagai aplikasi front-end, sehingga waktu integrasi dapat dipersingkat dari dua minggu menjadi hanya kurang dari satu jam. Dengan BRIAPI, maka sinergi dan kolaborasi.
Baca Juga: Bank BRI Terima Kucuran Dana Rp41 Triliun Dari Right Issue, 70 Persen Dari Asing
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan, BRIAPI telah mendukung transaksi perbankan digital di lebih dari 200 perusahaan mitra, mulai dari marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, ride-hailing dan fintech (seperti Gopay, OVO, LinkAja, Traveloka, dan Investree), kemudian universitas-universitas, perusahaan non-digital, hingga lembaga, kementerian, pemerintah daerah, dan instansi pemerintahan lainnya. BRIAPI juga telah digunakan oleh Kantor Cabang BRI di seluruh Indonesia untuk melayani nasabah.
Indra menambahkan, transformasi digital yang dilakukan BRI adalah untuk mengembangkan digital resiliency, agar BRI dapat bertahan di tengah perubahan dan disrupsi, seperti perubahan lanskap industri, krisis akibat pandemi, hingga pergeseran perilaku konsumen. Melalui penerapan teknologi dan transformasi digital ini, lanjut dia, telah membantu BRI untuk merespons krisis dengan lebih baik.
“Dalam transformasi digital, selain mengimplementasi dan mengembangkan teknologi, kami juga melakukan transformasi budaya. Tujuannya untuk menanamkan sebuah mindset yang kami sebut sebagai “Digital as Our DNA” dalam setiap pekerja BRI di seluruh Indonesia. Kunci untuk menang dalam disrupsi adalah memiliki growth mindset, atau pola pikir yang terbuka pada perubahan dan perkembangan. Pasar akan selalu volatile, uncertain, complex, dan ambiguous (VUCA). Pola pikir growth mindset ini akan membantu kita terus berkembang namun tetap otentik, kreatif, dan terbuka terhadap kolaborasi dan ide-ide baru," tambah Indra.
Strategi transformasi digital BRI dinilai berhasil, bagaimana mengelola transisi berkelanjutan dari teknologi lama ke teknologi baru, menjadi acuan bagi perusahaan lainnya. Atas keberhasilannya melakukan transformasi digital ini juga diaparesiasi dengan penghargaan bertaraf internasional. Terakhir, BRI memperoleh dua penghargaan sekaligus yaitu kategori “Special Award for Digital Resiliency” dan “CIO of the Year” dalam ajang IDC Future of Enterprise Awards 2021, Jumat (7/10/2021).
Berdasarkan penilaian IDC, penghargaan “Special Award for Digital Resiliency” diberikan kepada BRI atas kemampuan bertahan dan beradaptasi dengan cepat melalui berbagai krisis dan disrupsi dengan memanfaatkan dan mengembangkan kapabilitas digitalnya.
Baca Juga: Bank BRI, Memerdekakan UMKM dan Mempercepat Inklusi
Berita Terkait
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan CEO Terbaik untuk Pembiayaan Berkelanjutan
-
OPPO Run 2024 di Bali Pecah Rekor! 5.000 Pelari dari 23 Negara Ikut Meramaikan
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
-
Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Tanya Sabrina Aja
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir