SuaraJogja.id - Sebanyak delapan siswa kelas V SDN Sukoharjo, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Titik Suwarti menjelaskan kronologi hingga delapan siswa positif Covid-19.
Ia menyebut awalnya ada seorang guru SDN 3 Sedayu berinisial M takziah. Namun, rupanya dia tidak tahu bahwa jenazah itu positif Covid-19.
"Karena keluarga yang dia datangi takziah itu enggak jujur meninggalnya akibat Covid-19. M ini kebetulan ikut memandikan jenazahnya," kata Titik kepada SuaraJogja.id, Kamis (21/10/2021).
Usai melayat, M pergi ke sekolah dan kontak dengan guru lainnya yaitu S. S lantas bertemu dengan V guru dari SDN Sukoharjo serta W dari SDN Pedes.
"Mereka ini bertemu karena ada urusan," ujarnya.
Tidak lama setelah itu, ada kabar bahwa M dan S dinyatakan terjangkit virus corona. Karena itu, segera dilakukan tracing, siapa saja yang kontak dengan S.
"M dan S itu tidak bergejala maka waktu ketemu dengan V dan W tidak sadar kalau terpapar Covid-19," terangnya.
Alhasil, V dan W pun menjalani tes swab berbasis PCR. Hasil tes PCR menunjukkan V positif Covid-19.
Baca Juga: Dongkrak Kembali Ekonomi, Bantul Andalkan Pariwisata Setelah Level PPKM Diturunkan
"Sementara untuk W dinyatakan negatif Covid-19. Warga sekolah di SDN 3 Sedayu pun hasil tes PCR-nya negatif Covid-19," katanya.
Sebelum swab, V sempat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan siswa kelas 5.
"V itu kan guru kelas 5 maka menyiapkan anak-anak untuk persiapan asesmen nasional pada bulan ini," tambahnya.
Sehingga murid-murid yang kontak dengan V juga ikut kena tracing. Pada Senin (18/10/2021) ditemukan delapan anak positif Covid-19.
"Karena pada Senin kemarin itu ada yang positif Covid-19 maka per Selasa (19/10/2021) kegiatan PTM ditutup sampai diizinkan buka kembali," ujar dia.
Saat ini delapan siswa itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok