SuaraJogja.id - Evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sleman lewat tes usap atau swab, telah dilangsungkan sejak Kamis (21/10/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, sebelumnya tim melakukan uji usap Antigen kepada para sivitas.
Kemudian, lewat tes secara acak di sekolah dari tiga kapanewon itu, ditemukan tiga siswa yang reaktif Antigen. Tiga siswa tadi selanjutnya mengikuti tes usap PCR.
"Hanya satu siswa yang positif Covid-19, dua siswa lainnya negatif PCR-nya," kata dia, lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (22/10/2021) malam.
Baca Juga: Mengamuk di Babak Kedua, Persib Permalukan PSS Sleman di Stadion Manahan
Pihaknya menduga, siswa tersebut terpapar Covid-19 dari salah satu dari anggota keluarganya yang positif Covid-19.
"Mungkin itu memang kasus dari rumah, karena ortunya ternyata positif," terangnya.
Cahya menambahkan, untuk sementara waktu aktivitas PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara waktu dan dilakukan sterilisasi.
"Sekolah tetap ditutup sementara," ujarnya.
Selanjutnya, Cahya tak dapat menjelaskan lebih lanjut secara mendetail perihal adanya kasus Covid-19 di sekolah dan meminta untuk media massa melakukan konfirmasi silang kepada Dinas Pendidikan Sleman.
Baca Juga: Tonton Sekarang!! Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman, Sedang Berlangsung
Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebut, akan menutup sementara kegiatan PTM jika di sekolah tersebut ditemukan adanya kasus positif Covid-19.
Jika hanya ditemukan satu kasus positif, sekolah akan ditutup selama tiga hari untuk kemudian disterilisasi.
Di kesempatan itu, Kustini mengatakan kebijakan tersebut untuk memastikan kegiatan PTM dapat berjalan dengan sesuai protokol kesehatan. Sehingga tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 di sekolah. Sembari dilakukan 3T untuk memastikan ada tidaknya klaster.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Refleksi Taman Siswa: Sekolah sebagai Arena Perjuangan Pendidikan Nasional
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa