SuaraJogja.id - Sebuah video Presiden Jokowi yang disambut standing applause di sebuah forum luar negeri beredar di sosial media. Di antaranya menyebut bahwa peristiwa itu terjadi kala mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menghadiri KTT G20 Roma yang kini tengah berlangsung.
Video mengenai Presiden Jokowi yang masuk dalam sebuah forum dan disambut standing applause viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun twitter @Listy9021.
Di video itu, sesaat setelah nama Presiden Jokowi disebut, seketika itu para hadirin serempak berdiri lalu bertepuk tangan. Tepuk tangan tersebut menggema selama Jokowi berjalan menuju podium yang telah disediakan di forum tersebut.
Unggahan itupun mendapat perhatian luas dari netizen. Beberapa menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi kala Jokowi menghadari KTT G20 yang saat ini tengah berlangsung di Italia.
"Hai para pembenci presidenku dan juga kaum baperan dan kadrun. Tonton dan buka matamu lebar-lebar lihat apa yang terjadi di KTT G20. Pemimpin negara di dunia mengakui kehebatan presidenku. Jangan cuma muncung kalian yang berkoar-koar menghina dan memfitnah presidenku," tulis ja*****
Unggahan itupun sempat diretweet oleh akun Ruhut Sitompul yang memberikan tanggapannya soal video standing applause untuk Jokowi sembari memberikan pernyataan menyindir.
"Kalau masih ada yang nyinyir dan mereka Warga Negara Indonesia, semoga Tuhan mema'afkan mereka dan segera kembali ke jalan yang benar Puji Tuhan, Merdeka," tulisnya.
Tapi berdasarkan penelusuran, video tersebut ternyata bukanlah sambutan untuk Jokowi di acara KTT G20 di Roma, Italia. Video itu merupakan kegiatan kunjungan kerja Presiden Jokowi yang bertemu dengan anggota parlemen Australia di Canberra pada 10 Februari 2020.
Hal itu terungkap dari video yang diunggah channel YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Tarif Tes PCR di Cianjur Belum Sesuai Permintaan Presiden Jokowi
Lebih lanjut dikutip dari situs presidenri.go.id, lokasi Presiden Jokowi yang disambut standing applause itu berada di House of Representatives Chambers Gedung Parlemen Australia.
Di acara tersebut Presiden Jokowi memberikan pidato mengenai hubungan bilateral kedua negara yang makin erat serta peringatan menjelang satu abad kemitraan Indonesia-Australia yang akan tiba pada 2050 mendatang.
Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi mengutip musisi Jimmy Little, artis Aborigin Australia. “We are all gifted with the opportunity to succeed. But you get further if you extend the hand of friendship.“
Setelah memberikan pidatonya, Presiden Jokowi kembali mendapat standing applause dari para anggota parlemen serta PM Australia yang hadir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim