SuaraJogja.id - Aksi pencabulan menimpa ET (26) warga Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo. Wanita yang bekerja di sebuah salon ini menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pelanggannya sendiri DH (26) warga Kalurahan Banaran, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo.
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry menuturkan aksi pencabulan tersebut terjadi Senin (1/11/2021) siang kemarin. Aksi pencabulan ini terjadi di tempat kerja ET yaitu sebuah salon yang berada di Kalurahan Wates.
"Peristiwanya terjadi sekitat pukul 11.30 WIB,"papar Jeffry, Selasa (2/11/2021).
Aksi tidak senonoh tersebut bermula ketika sekira pukul 09.05 WIB, pelaku datang ke salon untuk creambath, facial dan cat rambut. Saat itu memang giliran ET yang melayani satpam sebuah SMA Negeri di Bantul ini.
Baca Juga: Objek Wisata Sudah Dibuka, Begini Upaya Pemkab Kulon Progo Cegah Penyebaran Covid-19
Kemudian setelah selesai korban membuat nota sebesar Rp150.000. Selanjutnya pelaku memberi uang tunai sebesar Rp200.000. Dikarenakan nota hanya habis Rp150.000 kemudian korban masuk ke dalam untuk mengambil uang kembalian sebesar Rp50.000.
"Namun tiba-tiba pelaku mendatangi korban," ungkap dia.
Tanpa diduga pelaku kemudian memasukkan uang sebesar Rp100.000 ke dalam kaus atau dalam bagian terlarang tubuh korban. Selanjutnya pelaku juga meremas bagian payudara korban dan juga memaksa membuka kaus korban.
Pelaku bahkan menarik tangan korban untuk dibawa ke kamar mandi. Dan di dalam kamar mandi, pelaku berusaha mengunci pintu serta berusaha menurunkan celana korban.
"Upaya itu tak berhasil karena korban meronta. Hingga akhirnya korban melawan,"paparnya.
Baca Juga: Dituding Sebar Berita Tetangganya Kirim Santet, Pria Kulon Progo Ini Babak Belur Dianiaya
Pelaku justru semakin beringas dan korban berusaha menolaknya dengan mengancam ke pelaku akan berteriak. Karena khawatir, pelaku lantas menghentikan aksinya dan langsung pergi meninggalkan korban di dalam kamar mandi.
Tak terima atas kejadian tersebut korban memberitahukan kepada pemilik salon dan pacarnya. Mereka bertiga kemudian datang ke Mapolsek Wates untuk melaporkan dugaan pencabulan tersebut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Skandal Pungli Rutan KPK: Satpam Tak Punya Kompetesi Jadi Sipir, Tahanan Diperas hingga Miliaran
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali