SuaraJogja.id - Belajar lari estafet tidak sulit jika tahu teknik lari estafet. Lari estafet membutuhkan kerjasama tim yang kompak.
Maka dari itu, perhatikan teknik lari estafet berikut ini. Untuk diketahui, lari estafet merupakan salah satu ajang olahraga dan perlombaan yang memungkinkan anggotanya secara bergiliran menyerahkan tongkat ke pelari berikutnya di zona tertentu.
Olahraga ini dapat diikuti oleh atlet profesional atau umum. Sama seperti olahraga lainnya, lari estafet juga memiliki beragam teknik yang disesuaikan oleh jumlah tim hingga arena yang digunakan.
Lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung, terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Pada nomor lari sambung, ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya kepada pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter (400 meter) dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter).
Dalam melakukan lari sambung, bukan teknik saja yang diperlukan, tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau daerah pergantian, serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Ukuran tongkat estafet = 29,21 cm
Berikut ini beberapa teknik lari estafet.
Baca Juga: 5 Teknik Lari Estafet
1. Teknik Permulaan Start Lari Estafet
Seperti namanya, teknik ini adalah teknik untuk posisi pelari yang diawali dengan jongkok. Ketika melakukan posisi ini, hal yang perlu diperhatikan adalah posisi tangan berada di belakang garis start dan tongkat yang dipegang tidak boleh menyentuh garis stars sehingga harus atas tanah.
Sebab, jika tidak melakukan sesuai aturan maka akan didiskualifikasi.
2. Teknik Memegang Tongkat Lari Estafet
Setelah memperbaiki posisi start, kini langkah berikutnya adalah memperbaiki cara memegang tongkat. Caranya, pegang bagian ujung hingga setengah bagian lalu gunakan tangan kanan atau kiri agar kuat dan stabil. Selanjutnya, pelari penerima tongkat harus memegang tongkat di bagian tengah hingga ke pelari estafet berikutnya.
3. Teknik Memberi dan Menerima Tongkat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas