SuaraJogja.id - Secara umum Pengertian Kedaulatan Rakyat disebut dengan supremus yang berarti kekuasaan tertinggi. Namun ada juga pengertian Kedaulatan Rakyat menurut pandangan Islam.
Hal itu dibahas Dr. Djauhari, S.H., M.Hum dalam tulisan di Universitas Islam Sultan Agung. Dalam tulisan Djauhari disebutkan perkembangan di kalangan sarjana Muslim terdapat dua penafsiran mengenai konsep kekuasaan.
Pertama, melihat kedaulatan dengan penekanan pada konsep kekuasaan hukum (nomolvasi). Kedua, lebih cenderung kepada konsep Islam mengenai negara sebagai "devine democracy". Muhammad Muslehuddin berbeda dengan pandangan Barat yang menganggap kedaulatan ada di tangan rakyat. Ia berpendapat, bahwa dalam Islam kedaulatan itu ada di tangan Tuhan.
Sementara itu Tahir Azgy mengatakan, bahwa predikat yang tepat untuk konsep negara dalam Islam ialah "nomokrasi" (Islam). Sedangkan nomokrasi Islam adalah suatu negara hukum yang memiliki prinsip-prinsip umum sebagai berikut:
Baca Juga: 13 Hal yang Membatalkan Sholat, Tertawa hingga Berkata
- Prinsip kekuasaan sebagai amanah;
- Prinsip musyawarah (musyawarat);
- Prinsip keadilan;
- Prinsip persatuan;
- Prinsip pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia;
- Prinsip peradilan bebas;
- Prinsip perdamaian,
- Prinsip kesejahteraan;
- Prinsip ketaatan rakyat.
Prinsip-prinsip tersebut tercantum dalam Al Qur'an dan diterapkan oleh Sunnah Rasulullah. Al Qur'an secara tegas menyatakan, : "Kepunyaan Allah-lah
Kerajaan Langit dan Bumi dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu".
Sedangkan Maududi menggunakan istilah "devine democracy" (demokrasi suci) atau "popular vigerency" (kekuasaan suci yang kerakyatan) untuk menyebut konsep negara dalam lslam itu.
Arti Kedaulatan Rakyat secara umum
Sementara itu, kata kedaulatan juga merupakan terjemahan dari souvereniteit (Belanda), sovereignty (Inggris), souverainete (Perancis) atau souvereniteit (Jerman). Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini pengertian kedaulatan rakyat menurut para ahli.
1. Setyo Nugroho
Baca Juga: Kumpulan Hadist Sabar: dari Menghadapi Cobaan, Hapus Dosa Hingga Bersyukur
Menurut Setyo Nugroho, dalam jurnalnya berjudul 'Demokrasi dan Tata Pemerintahan Dalam Konsep Desa dan Kelurahan' mengatakan,"Kedaulatan rakyat merupakan kedaulatan yang menggambarkan suatu sistem kekuasaan dalam sebuah negara yang menghendaki kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat."
Menurutnya, kedaulatan rakyat merupakan cara untuk memecahkan masalah berdasarkan sistem tertentu yang memenuhi kehendak umum yang tidak hanya ditunjukkan kepada hal terkait penyelenggaraan kekuasaan pemerintah dan peradilan, tetapi juga kekuasaan dalam pembentukan peraturan (Nugroho, 2013: 250).
2. Harold J. Laski
Harold J. Laski mengungkapkan makna kedaulatan (sovereignity) adalah kekuasaan yang sah dan tertinggi menurut hukum. Kekuasaan tersebut meliputi golongan yang ada di dalam masyarakat yang dikuasainya.
3. J.J Rousseau
J.J Rousseau merespons kedaulatan raja yang dikemukakan oleh Jean Bodin dengan melahirkan kedaulatan rakyat dan menjadi penggerak Revolusi Prancis yang kemudian masuk ke UUD Amerika Serikat.
Menurut J.J Rousseau kedaulatan rakyat terjadi ketika rakyat menyerahkan semua kekuasaan pada eksekutif untuk memimpin sebuah negara, namun hal ini tidak lantas membuat rakyat menjadi lepas tangan atas hak kekuasannya. Rakyat tetap berkuasa dan mengontrol eksekutif atau legislatif apabila berbuat salah.
4. C.F. Strong
C.F. Strong dalam bukunya Modern Political Constitution menyatakan bahwa sovereignty atau kedaulatan merupakan kekuasaan untuk membentuk hukum serta kekuasaan untuk memaksakan pelaksanaannya. Dapat disimpulkan bahwa kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi yang harus dimiliki oleh negara.
Demikian pengertian Kedaulatan Rakyat dari sisi Islam.
Berita Terkait
-
Apa Hukum Arisan Kurban Idul Adha? Begini Pandangan Islam
-
Kupas Tuntas Rukun Asuransi Syariah, Panduan Lengkap agar Akad Sah & Berkah
-
Hukum Orang Kaya yang Menunda-nunda Ibadah Haji, Apakah Berdosa? Ini Kata Ustaz
-
JK: Ekonomi Islam Tidak Boleh Monopoli dan Spekulatif
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia