Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 November 2021 | 08:47 WIB
Jaring-jaring makanan (YouTube Ina Noviana)

Pada rantai makanan hanya memiliki 1 sumber makanan, sedangkan jaring-jaring makanan memiliki lebih dari 1 sumber makanan.

3. Jumlah organisme

Jumlah organisme pada rantai makanan lebih sedikit dibandingkan jaring-jaring makanan.

Contoh jaring-jaring makanan.

1. Jaring-jaring makanan laut

Pythoplankton-ikan kecil, gurita, salmon, dan udang-hiu dan paus-dekomposer. Pythoplankton sebagai produsen, ikan kecil, gurita,salmon, dan udang sebagai konsumen primer, hiu dan paus sebagai konsumen tersier, terakhir dekomposer.

2. Jaring-jaring makanan sawah

Padi dan rumput-ulat dan belalang-tikus-ular dan burung pemangsa-dekomposer. Padi dan rumput sebagai produsen, belalang dan tikus sebagai konsumen primer, ular dan burung pemangsa sebagai konsumen tersier, dan dekomposer

3. Jaring-jaring makanan air tawar

Baca Juga: Di KTT COP26 Glasgow, Presiden Joko Widodo Sebut Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Alga dan tanaman air-ikan kecil,siput, dan udang-ular, ikan besar, kodok-bangau-elang-dekomposer. Alga dan tanaman air sebagai produsen, ikan kecil, siput, dan udang sebagai konsumen primer, ular, ikan besar, kodok, dan bangau sebagai konsumen sekunder, ular dan burung elang sebagai konsumen tersier, dan dekomposer.

4. Jaring-jaring makanan hutan

Tanaman-kumbang, belalang, kelinci, dan rusa-kelelawar, harimau dan elang-dekomposer. Tanaman sebagai produsen, kumbang, belalang, kelinci, daan rusa sebagai konsumen primer, harimau dan elang sebagai konsumen tersier, dan dekomposer.

Demikian penjelasan singkat jaring-jaring makanan.

Kontributor : Cahya Hanifah

Load More