SuaraJogja.id - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (06/11/2021). Dalam pertemuan terbatas ini, para kader PKS ingin meminta masukan dari sosok negarawan seperti Sri Sultan.
Kedatangan Salim Segaf Al Jufri didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta Abdul Fikri Faqih. Selain itu anggota DPR RI Dapil DIY Sukamta, Ketua DPW PKS DIY Agus Mas'udi, dan Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana.
Di tengah konstelasi politik menuju 2024, Sri Sultan berpesan agar kehidupan politik di Indonesia menuju politik yang lebih berbudaya dan beretika. Dengan demikian muncul pemimpin bangsa yang benar-benar mengayomi dan bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.
"Sultan berharap kehidupan politik mampu mewujudkan bangsa yang gemah ripah loh jinawi, semoga tidak akan lama lagi terwujud," paparnya.
Menurut Salim, Sri Sultan berharap PKS bissa berbuat terus untuk bangsa dan negara dan tidak berpikir untuk pribadi. Meskipun para kader mendapatkan jabatan publik tapi jabatan tersebut akan lewat saja masanya.
"Kenangan yang indah akan terus diingat jika pejabat publik sebagai pelayan rakyat. Nah nyambung dengan PKS yang menasbihkan diri sebagai pelayan rakyat," tandasnya.
Selain bertemu Sri Sultan, kedatangan para kader PKS di Yogyakarta untuk menggelar Bimbingan Teknis bagi Anggota DPR RI dan DPRD dari PKS dari Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat di Yogyakarta.
Menteri Sosial RI 2009-2014 ini juga melakukan safari ke beberapa tokoh nasional. Safari dilakukan pasca Salim diputuskan oleh Sidang Majelis Syura PKS untuk maju dalam pentas kepemimpinan nasional.
"Saya pribadi memang diamanahkan untuk ditokohkan di pentas kepemimpinan nasional tapi bukan dicapreskan. Jadi salah satu kewajiban saya adalah bertemu dengan tokoh-tokoh nasional. Sebab itu kewajiban kami untuk datang dan minta izin PKS mengadakan acara besar di Yogyakarta," paparnya.
Baca Juga: Diundang KSAD, Mahfud MD Ingatkan Netralitas Kepada Danrem dan Dandim Jelang Pemilu 2024
Usai menemui Sri Sultan, Salim Segaf bertemu dengan sejumlah budayawan Yogyakarta di Tembi Omah Budaya. Mereka bertemu sejumlah seniman wayang, tari hingga campurasi yang menyampaikan persoalan para seniman yang menganggur akibat pandemi COVID-19.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Cerita Jokowi Tanya Kenapa Oposisi Lemah, PKS Beri Respons
-
Sebut Tak Ada Perintah Salat 5 Waktu di Alquran, PKS Minta Ade Armando Belajar Ngaji Lagi
-
Soal Masalah Maskapai Garuda, Legislator PKS Desak DPR Bentuk Pansus
-
Cek Fakta: Hidayat Nur Wahid Akui PKS Tak Menganut Asas Pancasila, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik