Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi | Dinda Rachmawati
Senin, 15 November 2021 | 15:19 WIB
Ilustrasi jerawat.

Namun, kadar insulin yang tinggi tidak baik untuk mereka yang berjerawat.

Insulin membuat hormon androgen lebih aktif. Ini berkontribusi pada perkembangan jerawat dengan membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum.

2. Produk Susu

Ilustrasi es krim sebagai bagian dari produk susu (Unsplash.com/sheri silver).

Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. Dua penelitian juga menemukan bahwa orang dewasa muda yang secara teratur mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin menderita jerawat.

Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Makanan Ini Bisa Bantu Mengatasi Jerawat

Susu diketahui meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah, yang dapat memperburuk keparahan jerawat. Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk menghasilkan lebih banyak IGF-1, yang telah dikaitkan dengan pengembangan jerawat.

3. Makanan Cepat Saji

Ilustrasi Makanan Cepat Saji. (freepik)

Jerawat sangat terkait dengan makan diet gaya Barat yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah makanan andalan yang dapat meningkatkan risiko jerawat.

Satu studi terhadap lebih dari 5.000 remaja dan dewasa muda Cina menemukan bahwa diet tinggi lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko 43 persen timbulnya jerawat. Makan makanan cepat saji secara teratur juga meningkatkan risiko sebesar 17 persen.

4. Cokelat

Baca Juga: Bikinnya Gampang! 7 Manfaat Masker Kopi untuk Kulit Wajah Sehat dan Cantik Alami

Ilustrasi Cokelat (Elements Envato)

Cokelat telah dicurigai sebagai pemicu jerawat sejak tahun 1920-an. Beberapa survei informal mengaitkan makan cokelat dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, tetapi ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa cokelat menyebabkan jerawat.

Load More