SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Sleman mulai menggunakan polymerase chain reaction (PCR) dalam pelaksanaan tes usap sampling pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni mengungkap, penggunaan tes PCR sudah dimulai sejak pekan kemarin.
"Lebih menguntungkan karena tidak perlu exit tes. Kalau antigen, misalnya hasilnya negatif masih harus karantina, menunggu lima hari ke depan [untuk tes usap PCR]," kata dia, Selasa (23/11/2021).
"Padahal masyarakat merasa 'Saya tidak apa-apa kok tidak boleh ke mana-mana?'. Ketika dia PCR, ternyata diketahui positif, terlanjur sudah beraktivitas di luar rumah," tambahnya.
Baca Juga: Tinggalkan PSS Sleman, Arthur Irawan Gabung Persik Kediri
Saat ini, laboratorium kesehatan di DIY sudah selalu siap menerima sampel PCR. Sehingga hasil pemeriksaan PCR lebih mudah didapatkan, paling cepat sehari sedangkan paling lama dua hari.
Novita menyebutkan, dari hasil tes usap sampling yang dilakukan kepada sekitar 1.000 siswa serta guru jenjang SD dan SMP negeri dan swasta di Sleman, diketahui hanya dijumpai dua kasus positif dari satu sekolah.
"Alhamdulillah tidak ada kasus lagi setelah disampling. Hanya di Pakem, SD/SMp lain alhamdulillah hasil negatif," terangnya.
Pekan ini, Dinkes Sleman sudah mulai menggelar tes usap bagi siswa dan guru jenjang SMA/SMK. Tes sampling juga akan menggunakan PCR.
"Tes sampling akan tetap dilaksanakan secara rutin dan bergilir," urainya.
Baca Juga: PPKM Level 1, Pemprov DKI Nyatakan Semua Jenjang Sekolah di Jakarta Telah Gelar PTM
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya