Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 26 November 2021 | 15:05 WIB
[ILUSTRASI] Aksi Gejayan Memanggil di pertigaan Colombo, Gejayan, Yogyakarta. (Suara.com/Ilham Baktora)

"Lalu untuk grandfinal nanti akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari HAM, 10 Desember di Jakarta. Dari 34 video yang dikirim oleh seluruh Polda, akan diambil 6 terbaik oleh juri pusat untuk tampil langsung di Jakarta," ujarnya

Sebelumnya diberitakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menerangkan bahwa tujuan lomba Orasi Unjuk Rasa ini adalah untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat. Terlebih dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya di ruang publik.

"Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," kata Dedi.

Diketahui bahwa lomba orasi ini terbuka bagi seluruh unsur elemen masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi. Baik mulai dari mahasiswa, buruh, tani, hingga elemen lainnya. Lomba ini terdiri atas satu tim yang bisa berisikan 5-15 orang.

Baca Juga: Penting! Menteri PPPA Tegaskan Kekerasan Seksual Adalah Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Disebutkan pula bahwa pendaftaran lomba sejak 25—30 November 2021. Setelah melewati penyaringan di tingkat polda, pada tanggal 10 Desember peserta yang juara pertama di daerah akan tampil di tingkat pusat atau Mabes Polri.

Dalam perlombaan ini, Polri menyiapkan hadiah senilai Rp50 juta untuk juara pertama; Rp30 juta untuk juara kedua; dan Rp20 juta untuk peserta juara ketiga.

Load More