Fungsi Membran Sel Makhluk Hidup dari Manusia, Tumbuhan, dan Hewan

SuaraJogja.id - Membran sel diartikan sebagai permukaan terluar dari sel. fungsi membran sel berbeda pada makhluk hidup di antaranya manusia, hewan, dan tumbuhan.

Tersusun dari struktur selaput tipis yang menyelubungi sel. Tak hanya membatasi keberadaan sel dengan yang lain.

Namun mampu memfilter zat apa saja yang melintasi sel. Banyak fungsi membran sel dalam kinerja tubuh makhluk hidup. 

Setiap makhluk hidup memiliki bentuk dan karakteristik membran sel yang berbeda. Berikut penjelasan  fungsi membran sel pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Baca Juga: Sebutkan Ciri-ciri Makhluk Hidup, Ini Jawaban Soal IPA dan UAS PAS SD

1.  Fungsi membran sel pada manusia

Komponen utama membran plasma terdiri dari lipid (fosfolipid dan kolesterol), protein, dan karbohidrat. Zat protein berupa glikoprotein yang terdiri dari gula dan protein. Dan protein lipid yang mengandung lemak protein. Keduanya menempel pada membran plasma yang memungkinkan berinteraksi satu sama lain.

Fungsi membran sel manusia antara lain:
1. Menjadi penghalang dan menjaga sel masuk dan zat yang tidak diinginkan keluar.
2. Mengangkut dan memberikan nutrisi.
3. Membungkus dan melindungi inti sel.
4. Media komunikasi antar lingkungan sel.
5. Tempat berlangsungnya reaksi kimia.
6. Penahan sitoskeleton yang membuat sel memiliki bentuk dan memperkokoh sel.

2. Fungsi sel pada tumbuhan

Tumbuhan terdiri dari jutaan sel. Bagian sel tumbuhan terdiri dari nukleus, membran sel, sitoplasma, dan mitokondria. Membran sel pada tumbuhan bersifat semipermeabel. Dengan kemampuan mengontrol setiap pergerakan keluar masuk berbagai komponen. Membran sel pada tumbuhan dikelilingi kaku. Terdapat 3 jenis sel tumbuhan yang umumnya dikenali yaitu parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

Baca Juga: Rantai Makanan adalah Apa? Defenisi hingga Proses dari Produsen, Konsumen, Pengurai

Fungsi dari membran sel tumbuhan antara lain:
1. Membentuk dan melindungi sel 
2. Membentuk enzim untuk metabolisme.
3. Melindungi bagian sitoskeleton.
4. Sebagai penggerak pasif spontan difusi dan osmosis.
5. Pengangkut molekul pada organel sel.