SuaraJogja.id - Sedikitnya 250 kepala keluarga (KK) di Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman terpaksa andalkan dropping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memenuhi kebutuhan air harian.
Hal tersebut merupakan imbas hantaman banjir lahar gunung Merapi pada Rabu (1/12/2021), yang menyebabkan pipa jaringan air bersih di wilayah setempat terputus.
Lurah Hargobinangun Amin Sarjito menjelaskan, ratusan KK tersebut tersebar di sejumlah pedukuhan, mulai dari Kaliurang Barat, Boyong, Kaliurang Selatan, hingga Ngipiksari.
Jaringan pipa yang terputus itu sepanjang 1.500 meter, sehingga pasokan air bersih ke warga masih belum normal.
Baca Juga: Banyak yang Rusak Berkali-kali Disambar Petir, Radio Komunitas Lintas Merapi Tak Siaran
"Masyarakat sudah bergotong-royong untuk memperbaiki jaringan," ungkapnya, Jumat (3/12/2021).
"Ini masih dicoba untuk perbaikan, selain beberapa dropping, pakai jaringan darurat. Meski [debitnya] kecil ada yang sudah mengalir," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menjelaskan, hujan dengan curah 16 mm di puncak Merapi yang terjadi pada Rabu, menyebabkan terjadinya terjadi aliran di sungai Boyong, Kali Kuning dan sungai Gendol.
Akibat hujan deras yang berlangsung sejak pukul 14.44 WIB hingga 15.00 WIB itu, menyebabkan pipa jaringan air bersih yang mengalirkan air ke warga di beberapa padukuhan di Pakem, Sleman terputus.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Penampakan Truk Terjebak Lahar Hujan di Lereng Gunung Merapi
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Pramono Janjikan Akses Air Bersih 100 Persen Tahun 2029
-
Berantas Penyakit, Tingkatkan Ekonomi: Manfaat Jangka Panjang Wakaf Air Bersih
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online, Ini Cara Kampus di Jogja Mengatasinya
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak