Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 08 Desember 2021 | 10:24 WIB
Komika Arie Kriting ketika ditemui usai mengisi acara konser amal Suara Nusa Timur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Belum lama ini nama Olvah Alhamid viral di media sosial. Ia dikecam lantaran diduga rasis ke WNA China.

Diketahui, sebuah video singkat yang diunggah Olvah Alhamid beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik.

Dalam video itu model asal Papua Barat itu diduga melakukan tindakan rasis saat bertemu dengan sejumlah orang yang mengenakan APD dengan menyebutnya orang China pembawa penyakit.

Olvah Alhamid meminta maaf atas tindakannya yang diduga rasis. (Instagram/@olvaholvah)

"Nih orang-orang China semua nih. Mereka takut lho, takut sama kita. Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China, china! Hey," kata finalis Puteri Indonesia tersebut.

Baca Juga: Dikira Mualaf Saat Nikahi Indah Permatasari, Arie Kriting Jelaskan Keyakinannya

Sikap rasis itu kemudian mencuat hingga jadi sorotan publik. Termasuk menjadi perhatian dari komedian Arie Kriting yang juga berdarah Papua.

Lewat akun Twitternya, Arie Kriting membuka kicauannya dengan menulis bahwa yang rasis itu cuma oknum.

Ia menjelaskan bahwa sepanjang pengalamannya berteman dengan orang Papua, mereka tidak pernah rasis dengan orang China.

"Tenang, yang rasis itu cuma oknum. Sepanjang saya berteman dengan orang Papua, mereka itu tidak pernah rasis sama orang China. Bahkan diterima dengan baik dan terjadi asimilasi budaya. Jadi yang terjadi itu tidak menggambarkan cara pandang orang Papua sama sekali," tulisnya.

Kicauan Arie Kriting. [Arie Kriting / Twitter]

Lebih lanjut, komedian jebolan ajang stand up comedy tersebut mengungkapkan bahwa hal serupa juga ditemukan saat ia berkawan dengan mereka etnis Tionghoa. Di mana nyaris tak pernah ditemukan ucapan atau sikap rasis terhadap orang Papua.

Baca Juga: Dibongkar Arie Kriting, Arya Saloka Pernah Rasakan Kondisi Gabut hingga Bingung Mau Kemana

"Demikian juga sebaliknya. Selama berteman dengan saudara-saudara dari Etnis Tionghoa, saya tidak pernah temukan mereka rasis ke orang Papua. Kayaknya saya tidak pernah menemukan ada isu rasial di antara mereka. orang Papua dengan etnis Tionghoa itu cenderung akur malah," lanjutnya.

Minta maaf

Setelah videonya yang diduga rasis viral, Olvah Alhamid meminta maaf. Ucapan maaf itu disampaikan lewat akun Instagramnya.

"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya. Tidak seharusnya saya melakukan apa yang dikatakan di video itu," ujarnya di Instagram, Selasa (7/12/2021).

Mantan finalis Puteri Indonesia 2015 ini mengungkap alasan mengapa ia melakukan hal tersebut. Itu karena saat di pesawat, ia mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

"Ada perlakuan jijik itu, sikap (seperti isyarat tangan agar Olvah menjauhi) kepada kami di pesawat. Itu membuat saya terluka lagi, Kok masih si?" tuturnya.

Sebab ternyata jauh sebelum peristiwa ini terjadi, Olvah Alhamid mendapat bully saat tinggal di Surabaya selama tiga tahun.

Olvah Alhamid klarifikasi usai rasis ke WNA China [Instagram/olvaholvah]

"Dari ras tertentu di Indonesia, khusunya, ras China, saya dan orangtua pernah diludahi saat berada di mal," tuturnya.

Selain itu saat di Jakarta, model asal Papua Barat ini juga pernah dicemooh dengan sebutan binatang, monyet.

"Itu memberikan luka tersendiri kepada saya," jelas Olvah Alhamid.

Namun Olvah Alhamid sadar apa yang diterimanya itu bukan menjadi pembenaran ia melakukan rasis kepada WNA China di bandara.

"Saya harusnya lebih hati-hati, tidak emosional. Saya minta maaf kepada pihak yang tersinggung," kata model 31 tahun itu.

Load More