SuaraJogja.id - Julia Prastini baru-baru ini membeberkan perjalanan spiritualnya mulai dari mualaf hingga belajar agama Islam di pondok pesantren.
Lewat kanal YouTube Ape Astronaut, Selebgram Julia Prastini mulanya menjelaskan latar belakang keluarganya yang beragama Kristen. Hingga akhirnya sang ibu memutuskan untuk pindah agama ke Islam. Julia dan adiknya kemudian mengikuti sang ibu dan menjadi seorang mualaf.
“Mamah saya baru mualaf, di keluarga saya Chinese semuanya beragama Kristen. Waktu itu mamah saya dua tahun pertama sendiri, adik saya sama saya belum masuk Islam, mamah saya lebaran sendiri, puasa sendiri selama dua tahun itu, salat sendiri, cuman belajar dari salah satu ustazah,” kata Julia seperti dikutip dari Hops.id.
Ibunya mengakui tak pandai akan ilmu agama Islam karena baru menjadi seorang mualaf selama dua tahun. Sehingga, ibu Julia memutuskan untuk menyekolahkan anak-anaknya ke pesantren. Julia lantas tak terima.
“Terus mamah saya bilang ‘saya bingung mau taruh anak saya dimana, saya juga enggak pandai ilmu agama, saya masih kurang segala macam-nya’. Akhirnya kata salah satu ustaz bilang katanya ‘masukin pesantren Bismillah’. Pas dikasih tahu kelas 4, enggak terima, baru masuk Islam satu bulan tiba-tiba disuruh masuk pesantren, kaget banget, ngerasa mau dibuang,” ujarnya.
Namun dengan penjelasan sang ibu, Julia dan adiknya akhirnya sekolah di pesantren sejak sekolah dasar. Hari pertama, wanita yang sedang berbadan dua itu berusaha kuat dan tidak menangis. Tapi di hari berikutnya, Julia tak kuasa menahan tangis.
“Mamah saya tuh mau saya kenal Allah, mamah saya tuh mau saya dekat sama Tuhan-nya biar saya paham sendiri. Akhirnya di situ ya sudah saya terima masuk pesantren, satu tahun ya saya bilang gitu. Di situ masuk pesantren enggak betah, hari kedua saya nangis kejer,” ungkap Julia.
Hari selanjutnya, ibunda Julia Prastini menjenguk dan menguatkan putrinya. Ibu Julia meminta putrinya untuk terus berusaha kuat menimba ilmu di pesantren hingga lulus.
“Habis itu dijenguk sama mamah hari ketiga, dibilang gini ‘kalau enggak betah ya sudah coba lagi sampai seminggu aja’. Akhirnya udah seminggu dijenguk enggak betah, ‘coba tambah lagi seminggu’ digituin terus sampai mau lulus baru kerasa kayak ‘ini seminggu seminggu seminggu’,” tuturnya.
Baca Juga: 2 Artis Indonesia Keturunan Yahudi, Putuskan Jadi Mualaf
Setelah lulus SD, Julia Prastini meminta ibundanya agar ia tidak melanjutkan pendidikan di pesantren. Namun, ibunda Julia tetap melakukan hal yang sama saat putrinya duduk di bangku SD. Hingga akhirnya terbiasa, Julia Prastini kini semakin mendalami Islam dan mencintai Al Quran.
“Sampai lulus kelas enam itu seminggunya mamah saya akhirnya selesai. Saya bilang tuh ‘saya SMP enggak mau pesantren’ (mamah) ‘kan udah daftar tanggung, coba aja sebulan’, saya bilang ‘saya tuh sakit-sakitan enggak enak kalau di pesantren sakitnya’,” pungkas Julia Prastini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik