SuaraJogja.id - Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Mistah rupanya punya julukan "Presiden para Pendosa". Hal itu terungkap salah satunya lewat unggahan Gus Miftah di Instagram pada Rabu (8/12/2021).
Ia membagikan foto minibus hitam dengan gambar karikatur sosok Gus Miftah. Terdapat pula tulisan nama "Gus Miftah" di bodi samping minibus.
Namun, ada tulisan yang lebih besar di situ, hingga memenuhi penampakan bodi samping minibus, yakni "Presiden para Pendosa".
"Itu bukan hak kita untuk menghakimi. Bila Allah saja bisa menerima taubat dari dosa-dosa besar, apakah manusia ciptaan-Nya punya pilihan untuk angkuh?" tulis Gus Miftah sebagai caption foto yang ia unggah tersebut.
Baca Juga: Disebut sebagai Presiden Para Pendosa, Begini Penjelasan Gus Miftah
Pendakwah yang dikenal kerap memberi kajian di kelab malam hingga lokalisasi ini sendiri tak mengingat kali pertama dijuluki sebagai presiden para pendosa. ia hanya ingat siapa yang menyematkan sebutan itu untuknya.
"Presiden Para Pendosa, saya lupa tepatnya dimana pertama kali kalimat itu disematkan kepada saya oleh sekumpulan anak “bandel”( menurut orang “suci”) tapi saya ingat pas pengajian di Jawa timur dihadiri ribuan jamaah dan ratusan anak2 bertato," terangnya.
Gus Miftah mengatakan, dirinya merasa pantas diberi julukan presiden para pendosa, dan ia mengingatkan, manusia diciptakan bukan untuk saling menghakimi.
"Kenapa saya dikasih julukan itu? Karena memang jelas saya banyak dosa.
Allah menciptakan manusia itu untuk saling mengenal dan menasihati bukan saling menilai dan menghakimi," tulis dia.
Kolom komentar pun dipenuhi berbagai komentar warganet, tak terkecuali Ustaz Yusuf Mansur, lewat akun @yusufmansurnew. Rupanya ia terharu membaca unggahan Gus Miftah.
Baca Juga: Kasus Investasi, Ustaz Yusuf Mansur Terima Dituduh Penipu: Saya Tak Akan Lari
"Koq saya nangis ya liat dan baca ini," ungkapnya.
"Juara," tambah Sule.
Ada pula warganet yang berkomentar, "Dan aku adl warga presiden pendosa yg otw ingin mjdi lbh baik dan takwa krn dosa masa lalu.""
Berita Terkait
-
Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang
-
Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Aura Kasih? Gus Miftah: Siapa Tahu...
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Kabar Duka, Detik-Detik Meninggalnya Dai Saat Mengisi Kajian Subuh
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam