Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Kamis, 09 Desember 2021 | 15:17 WIB
Perahu jungkung berhasil dievakuasi usai dihantam ombak besar di Pantai Kuwaru, Srandakan, Bantul pada Kamis (9/12/2021). (SuaraJogja.id/Polsek Srandakan)

SuaraJogja.id - Sebuah perahu jukung milik nelayan terbalik usai dihantam ombak di Pantai Kuwaru, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul pada Kamis (9/12/2021).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dua orang nelayan yang menumpang di atasnya berhasil diselamatkan.

Kanit Samapta Iptu Agus Dwi Sasongko SH menuturkan, peristiwa itu bermula ketika perahu jungkung bernama Cucu Samudra yang berawak dua orang sedang menebar jaring di sekitar Indokor Kuwaru.

Baca Juga: Camat Hingga Lurah di Bantul Diminta Koordinasi Update Data Terbaru Kasus COVID-19

Namun, tiba-tiba perahu dihantam ombak yang mengakibatkan mesin mati dan perahu terbalik.

"Mesin perahunya mati akibat terkena hantaman ombak sehingga langsung terbalik," katanya.

Pada saat kejadian, salah satu pemancing ikan di sekitar lokasi menginformasikan kepada polisi kemudian diteruskan ke Pos SAR Pantai Baru.

Mendapat laporan tersebut, tim SAR Pantai Baru langsung melakukan evakuasi.

Proses evakuasi dilakukan oleh petugas SAR bersama Polair, TNI AL dan Polsek Srandakan serta warga.

Baca Juga: Objek Wisata Dibuka Saat Natal dan Tahun Baru, Dispar Bantul: Wajib Terapkan Prokes

"Kedua nelayan yang masing-masing bernama Depi Yulianto (27) warga Ngentak, Poncosari, Srandakan dan Dodi Musthofa Arifin (23) warga Krajan, Poncosari, Srandakan berhasil diselamatkan," terangnya.

Lebih lanjut dia mengimbau kepada para nelayan ketika melaut agar selalu waspada dan berhati-hati apabila terjadi ombak besar.

"Nelayan agar waspada saat melaut, terutama jika terjadi ombak besar," imbuhnya.

Load More