Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 10 Desember 2021 | 11:02 WIB
Ilustrasi pencernaan.

SuaraJogja.id - Pepsin merupakan enzim yang memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil. Peptida sendiri merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino.

Enzim ini merupakan salah satu enzim yang mempunyai peran penting dalam sistem pencernaan. Pepsin merupakan salah satu dari tiga protoase utama dalam sistem pencernaan manusia, dua lainnya yaitu kimotripsin dan tripsin.

Kimotripsin merupakan enzim pencernaan yang berkerja dari duodenum dimana ia melakukan proteolisis, memecah protein dan popipeptida. Sedangkan tripsin merupakan suplemen pemecah protein dan dapat mempercepat penyembuhan luka.

Pada saat proses pencernaan, enzim-enzim ini memiliki spesialisasi untuk memecah ikatan antara jenis asam amino tertentu dan berkolaborasi memecah protein makanan menjadi komponennya yaitu peptida dan asam amino yang segera dapat diserap oleh usus halus.

Baca Juga: 4 Obat Sakit Perut Ala Rumahan, Bisa Bantu Atasi Gejala

Pepsin merupakan paling efisien dalam memutus ikatan peptida antara asam milano hidrofobik, khususnya asam amino aromatik seperti fenilalanin, triptofan dan tirosin.

6 Sifat Enzim, Macam-Macam dan Cara Kerja (sehatq)

Karena pepsin sangat penting peranannya untuk memastikan penyerapan protein agar berfungsi secara optimal, berkat pepsin protein dari setiap makanan yang di konsumsi pecah menjadi asam amino.

Ketika protein terpecah menjadi asam amino, maka penyerapan nustrisi dalam usus akan lebih mudah.

Namun tetap saja, enzim pepsin akan berjalan apabila kadar Ph dalam lambung berada dalam kisaran 1,5 hingga 2.

Jika lebih dari 5 maka fungsi enzim tidak akan bekerja maksimal. Ini penting mengingat bahwa idealnya lambung mengandung asam.

Baca Juga: Akupuntur Bisa Menjadi Solusi untuk Beberapa Masalah Ini, Salah Satunya Kecemasan

Dikutip dari laman www.sehatq.com, fungsi enzim pepsin lainnya adalah:

Load More