SuaraJogja.id - Berdirinya Pramuka pertama kali muncul diprakarsai oleh Robert Baden Powell atau biasa disapa Baden Powell / BP yakni pada tahun 1907. Saat itu Robert Baden Powell menjabat sebagai Letnan Jenderal Tentara Inggris. Bagaimana kisah selengkapnya? Berikut sejarah Pramuka.
Baden Powell mengadakan perkemahan Pramuka di pulau Brownsea, Inggris. Pengalaman tersebut pun ia tulis dalam buku dengan judul ' Scouting For Boys ' yang kemudian tersebar ke seluruh penjuru Inggris dan beberapa negara lain. Setelah itu terbentuklah organisasi Pramuka.
Awalnya organisasi ini hanya diikuti oleh anak laki laki. Namun ketika tahun 1912 Baden Powell dengan dibantu sang adik Agnes Powell mendirikan organisasi Pramuka untuk perempuan " Girl Guides ".
Organisasi tersebut kemudian dilanjutkan oleh istri Baden Powell.
Powell pun semakin mengembangkan organisasi Pramuka, pada tahun 1961 ia lalu membentuk organisasi Pramuka usia Siaga bernama CUB atau anak serigala. Organisasi kepramukaan ini dilengkapi buku panduan The Jungle Book.
Setelah membentuk organisasi Pramuka untuk usia anak anak, pada tahun 1918 Powell kemudian mendirikan "Rover Scout" Untuk para remaja usia 17 tahun.
Kemudian pada tahun 1920, tepatnya di tanggal 30 Juli hingga 8 Agustus, untuk pertama kalinya diadakanlah Jambore Dunia yang merupakan kegiatan pertemuan besar antar para anggota Pramuka di seluruh dunia.
Jambore pertama kali diadakan di Olympia Hall, London dengan jumlah peserta sebanyak kurang lebih 8 ribu anggota yang berasal dari 34 negara di dunia.
Dalam moment acara tersebut Baden Powell dinobatkan menjadi Chief Scout of The World atau bapak pandu sedunia.
Baca Juga: Farhat Abbas Pamer Seragam Partai Pandai, Warganet: Kirain Baju Pramuka Om
Di tahun 1920 juga dibentuk Dewan Internasional Organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang dan penetapan London sebagai kantor kesekretariatan Pramuka sedunia, akan tetapi 1958 serta ke Geneva dan berpindah kembali ke Swiss di tahun 1968.
Pada tahun 1922 Pramuka semakin melejit ketika Baden Powell menerbitkan buku keduanya tentang Pramuka berjudul ' Rovering to Succes' yang berarti mengembara menuju sukses.
Buku yang menceritakan seorang pemuda yang berjuang mengayuh sampan hingga ke pantai rupanya mampu menginspirasi banyak orang, sehingga gerakan pramuka kian berkembang.
Biro kepramukaan sedunia putra memiliki 5 kantor kawasan yakni Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria.
Sedangkan biro kepramukaan sedunia putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
Berita Terkait
-
Geger! Politisi PDIP Blak-blakan, Yakin Ijazah Jokowi Diproduksi di Pasar Pramuka
-
Dokter Tifa Ketemu Beathor Suryadi: Otak Pemalsu Ijazah dan Pembakar Pasar Pramuka Terungkap?
-
Tak Gentar Dipolisikan, Beathor Suryadi: Saya Yakin 101 Persen Ijazah Jokowi Dibuat di Pasar Pramuka
-
Roy Suryo Ungkap Tabir Ijazah Palsu: Konspirasi dan Jejak Mencurigakan dari Pasar Pramuka
-
Roy Suryo Bongkar Misteri "Pasar Pramuka" di Balik Dugaan Pemalsuan Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
Terkini
-
Bupati Sleman Bongkar Fakta Baru Transmigrasi: Warga Terlantar, Konawe Selatan Setop Program
-
Terobosan Baru, Embarkasi Haji Berbasis Hotel di Kulon Progo Permudah Jemaah Jogja Mulai 2026
-
BRI dan Liga Kompas Berangkatkan Tim U-15 ke Swedia, Target Raih Gelar Juara
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi