Otak terbagi dalam dua jenis materi abu-abu dan materi putih. Materi abu-abu sebagai penerima dan penyimpan impuls dan merupakan sel saraf utma pada otak.
Sedangkan materi putih sebagai pengantar sinyal elektrokimia serta membuat jaringan dari jutaan serabut saraf. Beberapa saraf otak ada yang terhubung langsung ke mata, ada juga bagian lain yang terhubung dengan saraf tulang belakang.
Otak sebagai pusat pengendali pikiran dan tubuh, bisa juga mengalami gelaja dan gangguan yang bisa membuat fungsi otak menjadi terganggu, diantaranya adalah:
1. Cedera otak
Cedera disebabkan oleh trauma yang bisa merusak jaringan otak, neuron dan saraf. Contoh cedera otak seperti gumpalan darah, memar jaringan otak dan pembengkakan dalam tengkorak.
2. Tumor otak
Gejala tumor otak yang umum terjadi seperti sakit kepala, kejang, kesemutan di lengan dan kaki, mual dan muntah serta gangguan indera.
3. Hidrosefalus
Merupakan peningkatan abnormal cairan serebrospinal pada bagian otak ventrikal membesar sehingga membuat tekanan didalam kepala.
4. Stroke
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan aliran darah ke otak. Hal ini cukup berbahaya karena bisa membuat sel otak menjadi mati karena tidak ada sirkulasi darah maupun oksigen.
Gejala yang mempengaruhi kemampuan otak bila terjadi stroke antara lain, tidak bisa bergerak, tidak bisa berbicara, kesulitan makan, daya ingat menurun.
Baca Juga: Pak Ogah Mulai Linglung, Sering Keluar Rumah dan Ditemukan Tetangga
5. Cedera tulang belakang
Penyebab cedera tulang belakang adalah traumatis yang memar atau robek sehingga mengakibatkan kematian atau cacat permanen.
Mengingat begitu pentingnya fungsi otak bagi tubuh dan keberlangsungan hidup manusia, alangkah baiknya agar kita selalu menjaga otak agar berfungsi secara baik dengan cara berikut ini:
1. Cukupi kebutuhan nutrisi
Seperti mengkonsumsi sayur-sayuran,buah-buahan, kacang-kacangan dan ikan. Cukupi juga kebutuhan omega-3 yang didapat dari sarden dan ikan salmon.
2. Hindari merokok
Rokok membuat jaringan korteks rentan mengalami penipisan. Korteks berhubungan dengan daya ingat, berpikir dan bahasa.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga mampu memperbaiki kinerja pembuluh darah dan oksigen yang menuju ke otak. Olahraga juga mampu menekan tekanan darah dan mengurangi kolesterol jahat, melawan diabetes dan mengurangi stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet