Saluran eusthacius normalnya tertutup, terbuka sedikit bila sedang menelan, menguap atau mengalami perubahan tekanan udara seperti sedang menyelam, naik pesawat atau pada saat mendaki gunung.
Ada beberapa penyakit yang umumnya terjadi pada telinga, di antaranya adalah:
1. Gendang telinga pecah
Gangguan ini terjadi karena akibat beberapa kondisi yaitu:
Baca Juga: Struktur Lengkap dengan Fungsi Daun Telinga
- Infeksi telinga tengah
- Otitis media parah
- Telinga bagian dalam tertusuk benda seperti cotton bud
- Suara yang terlalu keras seperti ledakan
- Cedera kepela
Perubahan tekanan udara mendadak seperti sedang naik pesawat dan menyelam.
2. Otitis media
Dalam laman alodokter.com disebutkan, Otitis Media adalah Infeksi pada bagian tengah yang umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri.
Biasanya bakteri terjadi pada dinding saluran tuba eusthacius yang mengalami peradangan seperti alergi, flu atau infeksi pada hidung sehingga menyebabkan saluran eusthacius tersumbat.
Gejala ini ditandai dengan keluarnya cairan pada telinga dan rasa sakit pada telinga sehingga mengakibatkan menurunnya kemampuan pada pendengaran.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Gambar ini dan Cari Tahu Kekuatan Apa yang Ada di Dalam Dirimu?
3. Otitis Interna
Otitis Interna adalah infeksi telinga bagian dalamumumnya karena virus dan bakteri, gejala yang umum terjadi biasanya pusing, kehilangan keseimbangan, telinga berdenging, muntah bahkan kehilangan pendengaran. Otitis internal adalah infeksi lanjutan dari otitis media yang suda menjadi parah.
4. Otitis Eksterna
Masih dari laman alodokter.com, Otitis Eksterna adalah infeksi terjadi pada telinga bagian luar yang menjalar dari gendang telinga hingga bagian luar telinga. Infeksi ini meyebabkan peradangan berupa bengkak dan kemerahan lalu ada rasa nyeri pada bagian luar telinga.
Gejala tersebut disebabkan oleh bakteri, namun bisa juga disebabkan karena alergi, iritasi ataupun jamur. Disarankan agar tidak terlalu sering membersihkan telinga dengan cotton bud, karena akan menggores bagian dalam telinga karena akan menyebabkan infeksi.
5. Matoiditis
Berita Terkait
-
Dituding Operasi, Tissa Biani Ngaku Pakai Lem di Kuping
-
Benarkah Lubang di Gendang Telinga Bisa Ganggu Pendengaran? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Membersihkan Telinga dengan Korek Kuping, Ini Penjelasan Dokter THT
-
Kenali Otitis Media Efusi, Penyebab Utama Gangguan Pendengaran Anak
-
Dilakukan Mahalini dan Rizky Febian, Ternyata Ini Sederet Manfaat Tindik Telinga Anak sejak Bayi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya