SuaraJogja.id - Dalam beberapa waktu terakhir, ustaz Yusuf Mansur tengah didera isu penipuan. Salah satunya bahkan sempat dilontarkan oleh ustaz Yahya Waloni.
Lewat akun Instagramnya, ustaz Yusuf Mansur sempat mengunggah tangkapan layar channel YouTube yang memperlihatkan ceramah ustaz Yahya Waloni yang sempat menyinggung nama Ustaz Yusuf Mansur.
Dalam video yang diberi judul "Gempar! Paling Berani Ust Yahya Waloni Bongkar Kedok UYM, ustaz yang dikenal sebelumnya sebagai mantan pastor itu sempat menyinggung nama Ustaz Yusuf Mansur yang dianggap menipu jamaah lewat ceramah sedekah.
Ustaz Yusuf Mansur pun memberikan tanggapan melalui keterangan tangkapan layar channel YouTube tersebut.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku urung mengenal dengan baik Ustaz Yahya Waloni. Ia mengingatkan perihal adab yang seharusnya didahulukan dan bertabayyun sebelum menyampaikan sesuatu.
"Ustaz Yahya Waloni..Saya belom kenal ustaz dan ustaz belom kenal saya. Saya pernah disidang sama MUI, satu demi satu pimpinan MUI manggil saya. Bahkan MUI-MUI daerah, sejak beliau-beliau menerima buku-buku yang isinya menjelekkan saya. Mereka aja ada adab. Manggil saya. Ngobrol dengan saya. Cari tau yang sebenernya," tulisnya.
"Saya siap salah dan siap diberi petunjuk sama ustaz Yahya Waloni. Ilmu saya ga setinggi ustaz Yahya dan ga seberani ngucap begitu seperti ustaz Yahya. Semoga saya bisa jadi muridnya ustaz Yahya yang baik. Mangga, dan sebaik-baiknya ustaz Yahya memegang satuuuuuuuuuuu aja bukti bahwa saya penipu dan pembawa duit sedekah. Satu aja ustaz gausa 2,3, 4 apalagi banyak. Tapi yang bukan katanya loh ya? Soal terus dipaksa narasi penipuan ya akhirnya itu saya persilakan ke hukum saja. Jadi adu data di sana. Dan saya udah bilang saya berlindung dari berlindung kepada manusia sesiapapun itu," lanjutnya.
"Ustaz kita ini diliat oleh semua orang termasuk kawan-kawan non muslim maka untuk menyudahi ini semua apa yang saya tulis saya ga basa basi. Maafin saya dan ajarin saya gimana bersikap. Saya ada ga kemana-mana. Ga lama saya juga keluar karantina izin Allah. Ya ayo ketemuan. Ga kebayang jika ustaz Yahya udah tau persoalannya dan jadi pembela saya wuidddih..keren, hehehe. Asyik ini saya mah kan ga meledak-ledak perlu pembela yang meledak-ledak hehehe," tulisnya.
"Wis maafin saya maafin saya maafin saya anggep lagi gabut karantina hehehe. InsyaAllah saya akan belajar terus. Saya akan minta juga seluruh SDM di 50-an cabang Daqu untuk terus belajar. Ribuan rumah tahfidz untuk terus belajar termasuk belajar dari ustaz Yahya Waloni izin ngasih tau dikit....dari gedenya kue ekonomi Daqu dan rumah tahfizh 1 butir beras pun saya ga makan. Mangga seminggu di Daqu dan muter-muter ke rumah-rumah tahfizh... Laporan pandangan mata. Dan DKM DKM masjid yang saya gondol sedekahnya langsung podkesan aja. Jangan sendiri. Rame-rame. Jangan seperti sekuriti x yang juga ga ngerti apa-apa lah lah lah, memberi kesaksian. hehehe, ampun dah," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Penodaan Agama, Yahya Waloni Didakwa Sebarkan Ujaran Kebencian
Sebelumnya muncul pula tuduhan serupa kepada ustaz Yusuf Mansur yang diunggah ke akun Instagramnya.
Netizen tersebut menyebut ustaz Yusuf Mansur sebagai penjilat hingga penjual agama.
Pria dalam video berdurasi dua menit 36 detik itu menyebut Ustaz Yusuf Mansur sebagai perampok yang menjual agama.
"Dia menodong secara halus. Kadang-kadang dia menjilat sama Jokowi," katanya, menyebut Ustaz Yusuf Mansur mencari uang dengan berkedok agama.
Pria di video itu juga mengatai orang-orang yang memberi sumbangan bodoh telah dihipnotis ulama yang ia tuding sebagai penjual agama itu.
Menurut dia, bersedekah hanya untuk anak yatim dan fakir miskin, sedangkan bersedekah melalui Ustaz Yusuf Mansur salah bagi dia. Ia kemudian menyuruh Ustaz Yusuf Mansur bertobat.
Berita Terkait
-
Ustaz Yusuf Mansur Dituding Jual Agama hingga Jilat Jokowi: Saya Harus Banyak Tobat
-
Dituduh Menipu, Ustaz Yusuf Mansur Curhat Ditagih Uang Sekolah Anak
-
Bantah Bawa Kabur Duit Sedekah Rp 60 Juta, Ustaz Yusuf Mansur: Demi Allah!
-
Hadapi Gugatan, Ustaz Yusuf Mansur: Saya Tak Berlindung di Balik Rezim Mana Pun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda