SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo mengharapkan Kepolisian Resor dan Dinas Perhubungan setempat tidak memberlakukan sistem ganjil genap menuju objek wisata saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Mohon izin pemberlakuan sistem ganjil genap kendaraan wisatawan di objek wisata ada dispensasi khusus di Kulon Progo untuk tidak diberlakukan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/12/2021).
Ia mengatakan sampai saat ini, Dinas Pariwisata baru mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata sebesar 76 persen atau Rp2,89 miliar dari total target Rp3,8 miliar.
Menurut dia, pemberlakuan sistem ganjil genap diberlakukan bila mana terjadi kepadatan menuju dan di objek wisata. Dengan kondisi normal, sistem ganjil genap tidak diberlakukan.
Baca Juga: Dishub Kulon Progo Bakal Periksa Acak Kendaraan di Wilayah Perbatasan Saat Libur Nataru
"Artinya, kami siap mengikuti prosedur yang ditetapkan tetapi di sisi lain kami dikejar target PAD restribusi wisata. Kalau tetap diberlakukan, maka capaian PAD tidak maksimal. Jadi mohon ada kelonggaran, sepanjang tidak padat sekali, sistem ganjil genap tidak diberlakukan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan pihaknya tidak bisa memutuskan sepihak, karena Polres Kulon Progo akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.
"Kami akan mengkaji terlebih dahulu kondisi, dan aturan yang berlaku. Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan Dishub Kulon Progo," katanya.
Kepala Dishub Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto mengatakan penerapan ganjil genap di sejumlah objek wisata yang ada di Kulon Progo masih dalam kajian. Berdasarkan Inmendagri, penerapan model ganjil genap bisa dilakukan apabila objek wisata masuk dalam kategori prioritas.
"Sesuai dengan Inmendagri ganjil genap itu diterapkan pada 20 Desember. Hanya memang penerapan pengamanan libur natal dan tahun baru itu terpadu dalam Operasi Lilin 2021. Di Kulon Progo itu operasi dimulai pada 24 Desember," katanya.
Baca Juga: Sebanyak Lima Kecamatan di Kulon Progo Nihil Kasus Covid-19
Penerapan ganjil genap sendiri diproyeksikan dilakukan di objek wisata Pantai Glagah. Objek wisata di bibir pantai selatan Kulon Progo tersebut masuk kategori prioritas.
"Jumlah kunjungan wisatawan saat libur natal dan tahun baru di Pantai Glagah diperkirakan akan membludak. Sehingga bila diperlukan akan diberlakukan sistem ganjil genap," katanya.
Berita Terkait
-
5 Strategi Satgas Covid-19 untuk Cegah Kenaikan Kasus Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
-
Peraturan Ganjil Genap Bogor, Kendaran Tidak Sesuai Aturan Akan Dipaksa Putar Balik
-
Masyarakat Belum Divaksin Dilarang Bepergian Jarak Jauh saat Libur Nataru
-
Dishub Kulon Progo Bakal Periksa Acak Kendaraan di Wilayah Perbatasan Saat Libur Nataru
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?
-
Gandeng Petani Lokal, Sila Artisan Tea Dorong Ekonomi Ratusan Keluarga
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar