SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo menyatakan bakal melakukan pemeriksaan acak kendaraan di perbatasan pada momen libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang. Nantinya setiap kendaraan yang hendak melintas masuk di kawasan Bumi Binangun diminta untuk menunjukkan sejumlah persyaratan perjalanan yang sudah ditentukan.
"Nantinya pemeriksaan dilakukan di pos perbatasan yang berada di Kapanewon Temon, Kulon Progo," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulon Progo, Raden Sukirno saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/12/2021).
Raden menjelaskan di pos perbatasan tersebut pengendara kendaraan bermotor akan diminta untuk menunjukkan sejumlah dokumen persyaratan perjalanan. Di antaranya kartu vaksin, hasil negatif pemeriksaan swab PCR atau antigen, serta verifikasi data melalui aplikasi PeduliLindungi.
Dalam pemeriksaan acak di pos perbatasan itu Dishub Kulon Progo tidak sendirian. Pos pengamanan di jalan nasional Jogja-Purworejo itu juga bakal dijaga oleh jajaran TNI, Polri, Satpol PP hingga petugas kesehatan dari Dinkes Kulon Progo.
Baca Juga: Libur Nataru di Sumbar Tanpa Penyekatan, Mahyeldi: Saya Kira Tidak Perlu
"Diharapkan pengendara kendaraan bermotor bisa menunjukkan dokumen yang menjadi persyaratan perjalanan itu tadi," ujarnya.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan secara acak bagi para pelaku perjalanan, kata Raden, petugas kesehatan yang disiapkan untuk menyediakan vaksin maupun tes swab. Hal itu nantinya akan ditujukan kepada para pelaku perjalanan yang belum melengkapi syarat-syarat tadi.
"Ada sejumlah tenaga kesehatan yang kami siapkan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi maupun swab bagi pengendara kendaraan bermotor," tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat yang hendak memasuki wilayah Kulon Progo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 pascaliburan nataru besok.
"Bagi pengendara kendaraan bermotor yang ingin masuk ke wilayah Kulon Progo diharapkan senantiasa menerapkan protokol Covid-19 untuk menekan penyebaran kasus Covid-19," imbaunya.
Baca Juga: Libur Nataru, Bupati Ade Yasin Jaga Ketat Kerumunan di Kawasan Puncak
Sementara itu Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Antonius Purwanta menuturkan jajarannya juga akan melakukan pengawasan pada sejumlah ruas jalan. Setidaknya ada tiga wilayah yang rencananya bakal didirikan pos perbatasan yakni di wilayah Kapanewon Sentolo, Temon dan Kalibawang.
"Pos perbatasan nantinya akan dilaksanakan pengecekan terhadap kendaraan bermotor. Sejumlah objek wisata juga akan diawasi oleh petugas gabungan. Kami masih melakukan koordinasi dengan Ditlantas Polda DIY untuk pengerahan personel," kata Purwanta.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Gen Z Yogyakarta Rentan Bunuh Diri: Mental Strawberry, Gadget, dan Beban Hidup yang Berat jadi Pemicu?
-
Bau Gas Menyengat Bongkar Praktik Oplos Elpiji Subsidi di Sleman
-
Ratusan TPS di Gunungkidul Berpotensi Rawan di Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Masih Tinggal di Daerah Rawan Bencana