SuaraJogja.id - Mbah Adi Sutikno, kakek berumur 76 tahun asal Sidowayah RT 01 RW 01 Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo ini, terpaksa kehilangan tempat tinggalnya. Rumah yang terbuat dari kayu tersebut ludes dibakar anak kandungnya sendiri, Mugiyatno (31).
Kamis siang, Mugiyatno melancarkan aksinya. Aksi yang dilakukan oleh Mugiyatno tersebut sempat menggegerkan warga. Mereka tidak menyangka jika Mugiyatno nekat membakar rumah bapaknya di mana dia juga tinggal.
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry menuturkan, tidak ada yang mengetahui secara pasti aksi pembakaran yang dilakukan oleh Mugiyatno. Warga hanya mengetahui api sudah membesar dan membakar rumah Adi Sutikno.
"Api tahu-tahu sudah besar. Warga menduga rumah sengaja dibakar oleh Mugiyatno, yang mengalami gangguan jiwa," ungkap dia, Kamis malam.
Warga kemudian beramai-ramai berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena rumah terbuat dari bahan mudah terbakar, maka dalam sekejap rumah milik Adi Sutikno ludes dilalap api.
Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polisi mendatangi lokasi dan lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari keterangan saksi disimpulkan bahwa rumah tersebut sengaja dibakar oleh Mugiyatno.
"Yang bersangkutan kita amankan ke RSJ Ghrasia,"tutur dia.
Kesimpulan tersebut diambil karena setiap kambuh, Mugiyatno memang selalu mengancam akan membakar rumah dan membunuh bapaknya. Pelaku memang menderita gangguan jiwa.
Pelaku sudah beberapa kali dirawat di RSJ Grhasia sejak 2017, dan terakhir dirawat sejak 15 Oktober 2021 sampai dengan 9 Nopember 2021. Namun setelah pulang dari RSJ Ghrasia, pelaku tidak pernah mau minum obat, sehingga kondisinya sering labil dan sering mengamuk.
Baca Juga: Gudang Penampungan Minyak Ilegal di Muaraenim Kebakaran
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gudang Penampungan Minyak Ilegal di Muaraenim Kebakaran
-
Jumlah Korban Akibat Ledakan Truk Bahan Bakar di Haiti Bertambah, Jadi 75 Orang
-
Kebakaran di Balikpapan Barat, Sembilan Saksi Diintrogasi, Belum Temukan Penyebab
-
Karhutla di Kaltim Januari-Februari Seluas 4.813 Hektar, Isran Noor: Menunjukkan Penurunan
-
Kebakaran SD di Pelosok Bengkalis, Guru-guru Berhamburan Selamatkan Diri
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang