SuaraJogja.id - Badan Keamanan Laut atau Bakamla masih menunggu informasi dari Konsulat Jenderal Indonesia di Johor Bahru maupun Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur terkait kemungkinan rencana pemulangan jenazah PMI korban kapal karam di perairan Malaysia ke Tanah Air.
"Kami menunggu info dari konsuler atau kedutaan besar kita," kata Kepala Bagian Humas Badan Keamanan Laut, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, dalam pesan aplikasi seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/12/2021).
KN Belut-406 yang disiapkan untuk membantu pemindahan korban, juga masih belum dapat memasuki wilayah sekitar lokasi kejadian.
Menurut dia, pihak Malaysia tidak menemukan kendala dalam pencarian korban. "Karena mereka masih belum ada kesulitan dan jumlah aset cukup banyak," kata dia
Baca Juga: Speedboat Tenggelam di Perairan Johor, 11 Pekerja Migran Indonesia Tewas
Sementara itu, dari Kuala Lumpur, Malaysia, dilaporkan, jumlah korban meninggal dunia akibat musibah kapal tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia, bertambah menjadi 21 orang, yang terdiri dari 15 laki-laki dan enam perempuan, hingga Jumat (17/12).
Disebutkan pula, jumlah korban yang selamat sebanyak 13 orang terdiri 11 laki-laki dan dua perempuan.
"Untuk 13 orang WNI selamat, saat ini dalam keadaan baik dan masih diamankan di Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor," kata Konsul Jenderal Indonesia di Johor Bahru, Sunarko, melalui Koordinator Fungsi Pensosbud, Andita Putri Purnama.
Berdasarkan hasil identifikasi dan verifikasi korban selamat sebanyak sembilan orang berasal dari Lombok, satu orang dari Batam, satu orang dari Pekanbaru, satu orang dari Jember dan satu orang dari Tanjung Balai Karimun.
"Untuk penanganan korban selamat, Satgas KJRI Johor Bahru akan memastikan hak kekonsuleran, kondisi kesehatan, serta berkomunikasi dengan keluarga korban di Indonesia," kata Purnama.
Baca Juga: Dokumen Pribadi Ditahan Perusahaan, Pekerja Migran Indonesia Desak Pemerintah Tegas
Hingga sore ini (17/12), tiga jenazah WNI telah diverifikasi oleh pihak keluarga yaitu inisial M asal Pekanbaru, serta inisial BB dan SM asal Lombok Tengah.
Berita Terkait
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Kembali ke Malaysia, FAM: Akan Berdampak Positif
-
Berkeliaran di Natuna Utara Diduga Curi Ikan, 2 Kapal Berbendera Vietnam Berakhir Kayak Gini
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
-
Reaksi Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI