SuaraJogja.id - Tiga hari jelang perayaan Natal, pohon natal serta pernak-pernik lainnya laris terjual. Salah satunya di Rita Florist, Jalan Gandekan Lor, Kalurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedong Tengen, Kota Jogja.
Karyawan Rita Florist Yanti menyampaikan, pada awal November kemarin tokonya telah memajang pohon natal dan perlengkapan lainnya. Lantas pada pertengahan November baru mulai banyak pembeli.
"Dari pertengahan November sampai sekarang banyak yang beli dan stoknya sudah pada habis," kata Yanti ditemui SuaraJogja.id, Rabu (22/12/2021).
Bila dibanding tahun lalu, penjualan pernak pernik natal tahun ini tergolong lebih baik. Tahun lalu, pihaknya bisa menjual dua hingga tiga pohon.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Astra Motor Gelar Safety Riding untuk Anggota PKK Kota Jogja
"Sekarang lebih baik karena ya situasinya juga sudah bagus. Tentu berpengaruh terhadap penjualan pohon natal kurang lebih lima pohon laku lah seharinya," ujarnya.
Untuk harga pohon natal sendiri mulai dijual dengan harga Rp100 ribu setinggi 60 sentimeter. Sementara pohon natal dengan tinggi mencapai 2,7 meter harganya di atas Rp1 juta.
"Yang paling tinggi harganya lebih dari Rp1 juta. Itu pohonnya saja belum termasuk hiasannya. Harganya tetap sama dengan tahun kemarin," terangnya.
Adapun pernak-pernik natal yang dijual meliputi lonceng, ring, permen natal tiruan, dan lampu hiasan. Masing-masing aksesoris pun harganya berivariatif.
"Aksesoris seperti lonceng, ring, permen natal, dan lampu hiasan harganya mulai dari Rp7.000 sampai Rp35.000. Jadi kalau mau dipasangkan sekalian ke pohon natalnya harus bayar lagi," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Makanan Kedaluwarsa Saat Nataru, Pemkot Jogja Gelar Inspeksi ke Swalayan
Yang paling banyak dibeli adalah pohon natal ukuran sedang yang sudah lengkap dengan pernak-perniknya. Adapun yang beli ialah hotel, mal, kantor, hingga perorangan.
"Pemesannya ada yang dari perkantoran, hotel, mal, ataupun individu," tambahnya.
Selain pohon natal, pembeli juga mencari topi santa dan rangkaian bunga poinsettia. Bunga ini adalah tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah.
"Harga topi santa dijual mulai harga Rp7,500, yang paling laku topi untuk anak-anak. Rangkaian bunga poinsenttia juga banyak dipesan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
Info Loker Jogja, Ada Freelance Hingga Fulltime
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar