SuaraJogja.id - Upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Yogyakarta mengaktifkan posko Gumaton yang berada di simpang Teteg Malioboro, Kota Jogja. Pengawasan akan diperketat untuk memecah kerumunan saat libur Nataru dari Tugu Pal Putih hingga kawasan Keraton.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa posko Gumaton juga berfungsi untuk memberi kenyamanan pada wisatawan yang datang ke Malioboro.
"Seperti sebelumnya, posko ini diaktifkan agar wisatawan mendapat rasa aman. Jadi dari Tugu Pal Putih hingga ke Titik Nol Kilometer akan dijaga oleh petugas dan pos pemantauan ada di sini," ujar Heroe saat meninjau Posko Gumaton, Jumat (24/12/2021).
Ia mengatakan bahwa petugas yang tergabung dari TNI-Polri, Satpol PP dan juga Dishub akan mengawasi kawasan Malioboro selama Nataru. Hal itu mengingat sudah mulai terlihat lonjakan wisatawan yang datang ke Malioboro akhir pekan ini
"Jadi pengawasannya meliputi pelaksanaan protokol kesehatan. Misal tidak memakai masker, ya kami minta segera dipakai. Kami juga menempatkan petugas di Malioboro untuk memecah jika terjadi kerumunan," kata Heroe.
Heroe menjelaskan untuk sanksi bagi pelanggar prokes pihaknya akan melakukan upaya persuasif terlebih dahulu. Jika memang mengganggu wisatawan lain, akan ditindak lebih tegas.
Selain pengawasan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan acak terkait bukti vaksin wisatawan dua kali dosis. Selama Nataru posko vaksin dan swab juga disiapkan.
"Di Hotel Mutiara nanti kami siapkan. Jika memang ada yang ditemukan belum divaksin. Artinya skrining ini tetap kami lakukan untuk memastikan wisatawan berlibur dengan kondisi sehat," ujar Heroe.
Lebih lanjut, Pemkot belum memastikan kapan pemagaran di Titik Nol Kilometer dipasang. Namun pekan depan segera dikoordinasikan karena potensi kerumunan paling terjadi di titik tersebut.
Baca Juga: 73 Narapidana di Sumbar Diusulkan Dapat Remisi Natal dan Tahun Baru 2022
"Segera kami koordinasikan dan dipagari lagi. Mungkin menjelang tahun baru dipasang (pagar), dan di malam tahun baru juga lokasi itu juga ramai, jadi harus ditutup," katanya.
Berita Terkait
-
Terapkan Pembatasan di Malioboro saat Nataru, Kapasitas Zona ditambah Maksimal 1.000 Orang
-
Keraton Kasunanan Surakarta Buka Lowongan Abdi Dalem, Catat Syarat Lengkapnya
-
Polda DIY Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Malioboro Saat Nataru, Begini Aturannya
-
Telusuri Destinasi Wisata Menarik di Kota Pahlawan, Surabaya!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!