SuaraJogja.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemkot Yogyakarta tetap menerapkan pembatasan di kawasan Malioboro. Kapasitas zona hanya boleh diisi 1.000 orang.
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto mengatakan, terdapat lima zona yang sudah dibagi di Malioboro.
"Kapasitasnya bisa 1.000 orang per zona. Nanti dibatasi sebanyak itu," terang Ekwanto dihubungi wartawan, Kamis (23/12/2021).
Pihaknya tak memungkiri bahwa kondisi malam tahun baru nanti akan didatangi banyak wisatawan. Sehingga kalkulasi 1.000 orang dirasa cukup untuk menempati tiap di Malioboro.
"Jadi kalau ada 5 zona, total wisatawan di Malioboro 5 ribu orang," kata dia.
Antisipasi lainnya, Malioboro akan menggunakan aplikasi Sugeng Rawuh. Meski tidak menggunakan aplikasi Pedulilindungi, hal itu dilakukan sebagai langkah skrining untuk wisatawan yang masuk ke Malioboro.
"Kita tidak ada pedulilindungi ya, nanti pakainya Sugeng Rawuh, nanti memasukkan nomor handphone. Nanti diingatkan oleh petugas yang ada di sana," kata dia.
Pihaknya juga masih menerapkan swab acak kepada wisatawan yang datang. Selain itu untuk posko vaksinasi masih dioperasikan.
"Tetapi vaksin ini memang susah menemukan (wisatawan) yang belum divaksin. Karena saat masuk ke Jogja mereka sudah diskrining di Terminal Giwangan," ujar dia.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Sampaikan Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru
Mengantisipasi kemacetan pada perayaan Tahun Baru, ekwanto akan menerjunkan petugas termasuk tim gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri.
"Upaya kami untuk tetap mengkondisikan situasi di Malioboro. Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak lain saat pergantian tahun nanti," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan
-
Wali Kota Jogja Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Maksimal, Ini Alasannya