SuaraJogja.id - Jasad seorang perempuan yang tak dikenali ditemukan mengapung di aliran sungai Dong Loke, Pedukuhan Nitikan Timur, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (24/12/2021) malam. Jasad tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang pemancing.
Warga setempat, Ambar Suryanto, mengatakan, Jumat sore ia memang tengah memancing di sungai tersebut. Sekitar pukul 17.30 WIB ia melihat baju dan kepala terapung. Ia mengaku penasaran karena wujudnya mirip manusia.
"Saya lantas berusaha mendekatinya untuk melakukan pengecekan," ujar dia, Jumat malam.
Setelah dicek ternyata benar dugaannya, benda mengapung itu adalah mayat seorang perempuan. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanu dan pamong setempat. Kabar penemuan mayat ini sendiri beredar begitu cepat, sehingga banyak yang datang untuk melihat.
Saat ditarik ke tepian, ternyata wajah korban sudah agak rusak, sehingga sulit untuk dikenali. Tak berselang lama kemudian dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Wonosari untuk identifikasi lebih lanjut kembali.
"Tidak ada identitas yang ditemukan namun diperkirakan usianya telah lanjut," papar Carik Kalurahan Semanu Suhartanto.
Kapolsek Semanu AKP Kasiwon membenarkan penemuan mayat tersebut. Jasad langsung dievakuasi dan dikirim ke RSUD Wonosari guna keperluan identifikasi. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah menggelembung dimungkinkan meninggal sekitar 2-3 hari sebelumnya.
"Ciri-cirinya sudah kembung, masih lengkap dengan pakaiannya tapi untuk wajah sudah agak rusak," imbuhnya.
Tim Inafis bersama dokter RSUD Wonosari melalukan identifikasi pada jasad perempuan yang ditemukan di Nitikan Timur (004/011), Semanu tersebut. Dari hasil identifikasi diketahui jasad perempuan tersebut bernama Tinem (61) warga Guyangan (001/004), Kemiri Tanjungsari.
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Parit Belakang Sekolah Aceh
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, identifikasi sendiri dilakukan selama tiga jam. Mereka kemudian mencocokkan data mayat tersebut dengan wanita asal Tanjungsari bernama Tinem yang dikabarkan hilang sejak Rabu (22/12/2021) lalu.
"Kami memang mendapatkan laporan orang hilang. Adapun baju terakhir yang dipakai berwarna abu-abu. Lansia tersebut hilang sejak Rabu pukul 11.000 WIB," ujar Suryanto, Sabtu (25/12/2021) pagi.
Setelah dicocokkan ciri-ciri fisik dan keterangan dari tetangga Tinem, ternyata antara mayat tersebut dengan Tinem memang identik. Polisi pun menyimpulkan, jasad tersebut adalah Tinem, yang dilaporkan hilang sejak hari Rabu lalu.
Tinem selama ini tinggal sendiri di rumahnya. Hilangnya Tinem diketahui pertama kali oleh tetangganya karena sudah malam belum juga menampakkan diri di rumahnya. Warga bersama relawan gabungan melakukan pencarian di ladang namun masih nihil.
"Akhirnya ditemukan di Semanu. Jarak dari rumahnya mencapai puluhan kilometer," terang dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Mayat Bayi Ditemukan di Parit Belakang Sekolah Aceh
-
Heboh Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pulau Masalembu
-
Penemuan Jenazah di Kali Cengkareng, Polisi: Warga yang Kehilangan Keluarga Mohon Melapor
-
Heboh Penemuan Karangka Bocah di Pantai Sumenep
-
Mayat Pemuda Diduga Dibunuh Ditemukan di Sunggal, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu