SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat hingga Senin (27/12/2021) siang sebanyak 226.622 kendaraan sudah memasuki kawasan DIY sejak Jumat (24/12/2021) kemarin. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan kendaraan keluar DIY pada periode yang sama yakni mencapai 242.441 kendaraan.
Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menuturkan bahwa memang sejak libur Natal kemarin mobilitas kendaraan sudah terasa.
Pihaknya mencatat, hingga saat ini kendaraan roda dua masih mendominasi ketika masuk ke DIY. Tercatat ada sebanyak 25.424 kendaraan atau 67,9 persen.
"Untuk mobil sebanyak 10.219 unit atau 27,3 persen. Lalu ada angkutan umum bus sebanyak 1.240 unit atau 3,3 persen, kemudian kendaraan jenis truk 585 atau 1,5 persen. Motor yang paling banyak," kata Made dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Jalur Darat Jadi Favorit Masyarakat di Hari Libur Natal
Made mengatakan, pada hari ini volume kendaraan yang masuk ke DIY mengalami sedikit peningkatan ketimbang dengan volume kendaraan yang tercatat pada akhir pekan kemarin.
Sampai dengan siang hari ini saja hanya ada 37.468 kendaraan yang masuk DIY dan 29.910 kendaraan yang keluar. Jika dibandingkan dengan hari minggu siang kemarin, kendaraan yang masuk bisa mencapai 33.657 kendaraan dan keluar 30.361 kendaraan.
Disampaikan Made, data kendaraan tersebut didapat berdasarkan hasil pantauan di empat titik pos pelayanan natal yang telah disiapkan. Di antaranya ada di wilayah Utara, Tempel; Timur, Prambanan; Selatan, Piyungan; dan Barat, ada di Gamping.
"Jadi memang yang paling padat kendaraan itu yang dari pintu Timur dan Barat. Prambanan-Sleman itu memang ramai dan Gamping," terangnya.
Selain di empat titik tersebut, kata Made, jawatannya juga tidak lepas dalam melakukan pengawasan kepada angkutan umum yang masuk ke DIY. Nantinya angkutan umum memang akan diminta untuk berhenti terlebih dahulu di pos simpul yang telah didirikan.
Baca Juga: KAI Layani 146 Ribu Pelanggan Jarak Jauh Selama Libur Natal
Dishub DIY juga telah menyiapkan barcode PeduliLindungi di setiap pos simpul guna lebih memaksimalkan pendataan kedatangan orang atau wisatawan.
"Setidaknya kami ada tujuh (pos simpul) itu di Jombor, Giwangan, terus di Kulon Progo, Bantul, lalu Gunungkidul itu juga ada. Itu untuk tes acak PCR bagi penumpang kendaraan umum," paparnya.
Sejauh ini, ditambahkan Made, dari tes PCR yang dilakukan secata acak kepada wisatawan belum ada yang ditemukan terpapar Covid-19. Sehingga masih bisa diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.
"Sejauh ini tidak ada (yang terpapar Covid-19 dari tes acak). Kami berharap semua tetap kondusif dan masyarakat mematuhi aturan yang berlaku," tambahnya.
Made memperkirakan mobilitas masyarakat akan terus meningkat hingga pada H-1 menjelang pergantian tahun. Termasuk juga kendaraan yang masuk ke wilayah DIY.
"Diperkirakan mungkin sampai dengan tahun baru mobilitas akan terus bertambah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
-
Setahun Hadir di Indonesia, SMK Helmet Tipe Modular Ternyata Paling Diminati Para Bikers
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
FIFGROUP Catatkan Nilai Transaksi Rp 6,8 Miliar Sepanjang IMOS 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi