Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 29 Desember 2021 | 11:39 WIB
Ilustrasi menstruasi. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Datang bulan atau haid adalah siklus bulanan yang dialami wanita sebagai bagian dari proses organ reproduksi dalam mempersiapkan kehamilan dengan ditandai penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah, dan jika tidak terjadi kehamilan, maka endometrium akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina, itulah yang disebut menstruasi.

Umumnya menstruasi memiliki siklus yang teratur di setiap bulannya.

Terdapat empat fase dalam siklus menstruasi yakni.

1. Fase Mentruasi

Baca Juga: Keputihan Sebelum Menstruasi, Normalkah?

Adalah dengan ditandai luruhnya dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan cairan lendir. Proses ini berlangsung pada awal menstruasi sekitar 4 - 6 hari.

2. Fase Folikular

Pada fase ini ovarium akan membentuk folikel yang berisi sel telur yang belum matang yang nantinya akan tumbuh dan merangsang penebalan dinding rahim.

Fase ini umumnya berlangsung antara 11 hingga 27 hari.

3. Fase Ovulasi

Baca Juga: Sering Sakit Pinggang Saat Haid? Ini Solusinya dari Dokter Zaidul Akbar

Ini terjadi saat ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang, dimana sel ini telah siap dibuahi oleh sperma dalam saluran indung telur.

Fase ini terjadi pada hari ke 14 siklus menstruasi.

4. Fase Luteal

Ditandai dengan berubahnya sel telur menjadi korpus luteum, jaringan yang melepaskan hormon yang mempertebal dinding rahim.

Jika tak dibuahi sperma, korpus luteum akan menyusut dan kembali diserap.

Pada umumnya wanita, siklus menstruasi setiap 21 - 35 hari dengan masa 3 - 7 hari.

Waktu siklus wanita berbeda beda, namun ada beberapa yang mengalami gangguan pada siklus menstruasi hingga menyebabkan haid tidak teratur. Ada yang terlalu cepat, ada pula yang terlambat.

Terdapat beberapa penyebab telatnya haid antara lain.

1. Obesitas

Berat badan yang melebihi batas ternyata dapat memicu perubahan hormon pada wanita sehingga menyebabkan terlambatnya menstruasi.

2. Stres

Ketika wanita mengalami stres, produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus yang merupakan salah satu bagian otak yang bertugas mengatur siklus menstruasi akan terganggu sehingga menyebabkan terlambatnya menstruasi.

3. Kebiasaan Merokok

Perlu diketahui zat zat yang terdapat dalam rokok yakni nikotin dapat mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi.

4. Efek Pil KB

Efek pil KB juga bisa menjadi penyebab telatnya haid. Hal itu karena Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat mencegah pelepasan sel telur.

5. Polycystic ovary syndrome ( PCOS ).

Adalah kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen yang membuat menstruasi tidak teratur bahkan terhenti.

6. Kelebihan Hormon Prolaktin

Produksi hormon prolaktin yang berlebihan dapat memengaruhi kinerja hormon lain seperti estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses mentruasi.

7. Gangguan Tiroid

Terlambatnya datang bulan juga bisa dipengaruhi oleh gangguan tiroid karena fungsi utama kelenjar tiroid adalah mengatur metabolisme tubuh, jadi ketika hormon ini tak bekerja dengan baik maka menstruasi pun akan terganggu.

8. Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti diabetes dan celiac rupanya memiliki andil besar dalam proses siklus menstruasi.

Gula darah yang tidak stabil memiliki kaitan erat dengan perubahan hormon, sehingga membuat menstruasi terganggu.

Hal yang sama juga terjadi pada penderita celiac dimana menjadi penyebab peradangan dan menimbulkan kerusakan pada usus kecil.

Situasi ini membuat tubuh tak dapat menyerap nutrisi penting hingga menyebabkan terlambatnya menstruasi.

9. Amenorrhea

Adalah salah satu gangguan pada reproduksi wanita, dengan ditandai gejala tidak terjadinya menstruasi pada masanya.

10. Kista

Terlambatnya siklus menstruasi juga bisa disebabkan oleh kista atau tepatnya kista ovarium.

Tumor jinak ini selain menganggu siklus menstruasi juga menyebabkan rasa berlebihan pada saat menstruasi itu datang.

Beberapa kemungkinan bisa terjadi ketika Kamu mengalami terlambat datang bulan.

Akan tetapi jika hal ini telah menganggu ada baiknya segera berkonsultasi kepada dokter agar mengetahui penyebabnya dan dapat mengatasi sejak dini.

Kontributor : Jeffri Jeff

Load More