SuaraJogja.id - Meski menelan kekalahan dari Thailand dalam final Piala AFF 2020, para pemain timnas Indonesia tetap panen dukungan dari para fans. Salah satu bukti terlihat dari viral-nya video kiper Nadeo Argawinata saat menikmati lagu dangdut di dalam bus.
Nadeo membagikan ulang video unggahan Faisal Bagus Ibrahim--personel band asal Yogyakarta, Guyon Waton--itu ke Instagram story, Minggu (2/1/2022). Ia mendapat dukungan dari Bagus, yang menyebutkan, "Apa pun hasilnya, kami tetap bangga dengan timnas."
Tak butuh waktu lama untuk menjadikan rekaman itu viral sebagai video TikTok. Tujuh jam setelah diunggah @dewifitriiiiii di TikTok, video Nadeo dangdutan itu sudah disukai lebih dari 183 ribu warganet.
Di video itu, Nadeo tampak memenuhi layar kamera dengan wajahnya. Mengenakan kaus putih berkerah, penjaga gawang yang bermain untuk Bali United sejak 2020 ini bernyanyi sambil menunjukkan medali.
Ia terlihat sangat menikmati lagu "Perlahan" dari Guyon Waton, yang saat itu diputar di bus. Sambil menggelengkan kepala dan sesekali memejamkan mata, Nadeo ikut menyanyi dan bahkan hafal dengan liriknya.
Berbagai komentar pun membanjiri video TikTok tersebut. Dari seribuan respons, banyak warganet yang menjuluki Nadeo sebagai tukang ngomel di lapangan.
Memang tak jarang Nadeo berteriak dengan ekspresi wajah keras ke pemain lain saat bertanding di lapangan. Salah satu momen yang hingga kini masih menjamur di media sosial adalah ketika dia berkata kasar ke Rizky Ridho, tetapi kemudian mengucapkan istigfar.
"Si tukang ngomel-ngomel di lapangan," ungkap seorang netizen.
"Si tegas dan tukang ngomel di lapangan," komentar warganet yang lain.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Leg Kedua final Piala AFF, Ricky Kambuaya: Saya Hanya Ikuti Pelatih
"Tukang misuh tapi tidak lupa istigfar," tambah pengguna TikTok lainnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Meski dijuluki warganet sebagai tukang ngomel, Nadeo memiliki kiprah apik sebagai penjaga gawang. Berkali-kali ia melakukan penyelamatan penting dan menggagalkan penalti pemain lawan.
Bukan hanya Nadeo, dukungan serupa juga diberikan untuk Asnawi Mangkualam sang kapten sekaligus bek, Pratama Arhan, Ricky Kambuaya, dan para pemain lainnya, termasuk Shin Tae-yong sang pelatih.
Fans timnas Indonesia tetap memberi semangat untuk Asnawi dkk walaupun Thailand keluar sebagai kampiun Piala AFF 2020 dengan agregat 6-2. Hasil tersebut sekaligus membuat Timnas Indonesia finis sebagai runner-up.
Timnas Indonesia kalah 0-4 pada pertandingan leg pertama yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura pada 29 Desember lalu. Sementara di leg kedua tim Merah Putih bermain imbang 2-2, Sabtu (1/1/2022).
Berita Terkait
-
Jadi Pemain Terbaik Leg Kedua final Piala AFF, Ricky Kambuaya: Saya Hanya Ikuti Pelatih
-
Pelatih Thailand Sanjung Permainan Timnas Indonesia: Berani Dan Masa Depan Cerah
-
Ganggu Istirahat, Timnas Indonesia Selantai dengan Orang Mabuk di Hotel
-
Asnawi Pantas ke Liga 1 Korea, Wisatawan Gunungkidul Membludak
-
Viral Jemaah Nobar Piala AFF, Khofifah: Meski Kalah Agregat Tapi Sholawat Menembus Langit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik