SuaraJogja.id - Korea Utara diklaim sukses melakukan uji coba penembakan rudal hipersonik yang berlangsung pada pekan ini.
Kantor berita negara KCNA, menyebutkan peluncuran tersebut menjadi uji coba kedua bagi rudal semacam itu saat Korut berupaya meningkatkan kemampuan militernya di tengah kebuntuan pembicaraan soal perlucutan nuklir.
Korut pertama kali menguji rudal hipersoniknya pada September, bergabung dengan negara-negara militer besar lain dalam perlombaan senjata canggih.
Peluncuran pada Rabu itu terdeteksi oleh sejumlah negara di kawasan dan mengundang kritik dari Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang.
Senjata hipersonik biasanya meluncur ke arah sasaran pada ketinggian yang lebih rendah ketimbang rudal balistik dan mampu melesat lebih dari lima kali kecepatan suara atau sekitar 6.200 km per jam.
Terlepas dari namanya, para analis mengatakan fitur utama senjata hipersonik bukanlah kecepatan –yang terkadang bisa disamai atau dikalahkan oleh hulu ledak rudal balistik tradisional– melainkan kemampuan manuvernya.
Dalam uji coba pada Rabu itu, "hulu ledak luncur hipersonik" melepaskan diri dari pendorong roketnya dan bermanuver sejauh 120 km secara lateral sebelum "menghantam dengan tepat" sebuah sasaran sejauh 700 km, kata KCNA.
Rudal tersebut menunjukkan kemampuannya dalam memadukan "penerbangan lompat luncur multi-langkah dan manuver lateral yang kuat", menurut KCNA.
Uji coba tersebut juga memastikan berfungsinya sejumlah komponen seperti kendali terbang dan kemampuannya beroperasi di musim dingin, kata KCNA menambahkan.
Baca Juga: Grammy Awards 2022 Ditunda, BTS Batal ke Amerika Serikat
"Keberhasilan berturut-turut dalam uji peluncuran rudal hipersonik memiliki makna strategis karena mereka mempercepat tugas untuk memodernisasi angkatan bersenjata strategis negara ini," menurut laporan KCNA.
Korut belum menguji bom nuklir atau rudal balistik antarbenua (ICBM) sejak 2017. Namun, dalam beberapa tahun terakhir negara itu telah mengembangkan dan meluncurkan sejumlah rudal dan hulu ledak dengan kemampuan manuver lebih tinggi yang kemungkinan dirancang untuk mengatasi pertahanan rudal seperti milik Korea Selatan dan AS, kata analis.
"Kesan saya adalah Korea Utara telah mengidentifikasi senjata luncur hipersonik sebagai alat kualitatif yang berguna dan potensial untuk mengatasi pertahanan rudal," kata Ankit Panda, rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.
Foto-foto peluncuran pada Rabu memperlihatkan apa yang analis sebut sebagai rudal balistik bertenaga cair dengan Manoeuvrable Reentry Vehicle (MaRV) berbentuk kerucut yang meledak dari kendaraan peluncur beroda dan menimbulkan awan api dan asap.
Rudal itu adalah versi berbeda dari rudal yang diuji tahun lalu, dan pertama kali diperlihatkan kepada publik dalam pameran pertahanan di Pyongyang pada Oktober, kata Panda.
"Sepertinya mereka menjalankan setidaknya dua program pengembangan yang terpisah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah