SuaraJogja.id - Kabupaten Gunungkidul tidak mendapatkan tambahan kasus Covid-19 selama delapan hari berturut-turut. Selama pandemi, total kasus Covid-19 di kabupaten ini berada di angka 17.998.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Kamis, mengatakan sejak beberapa minggu terakhir, penambahan kasus harian COVID-19 berkisar antara 0-1 kasus.
"Kemudian, dalam kurun waktu delapan hari berturut-turut, di Gunungkidul tidak ada penambahan kasus harian COVID-19. Hari ini juga tidak ada penambahan kasus, dan hari ini ada satu pasien positif COVID-19 yang sembuh, sehingga pasien aktif di Gunungkidul tinggal lima kasus," kata Dewi.
Ia mengatakan, lima kasus COVID-19 aktif tersebut tersebar dua dari 18 kecamatan, yakni Karangmojo satu kasus dan Panggang empat kasus. Ia berharap, kasus aktif di Gunungkidul segera sembuh, dan tidak ada penambahan kasus lagi.
"Pasien kasus aktif ini menjalani isolasi mandiri. Semoga dalam waktu dekat ini, mereka selesai isolasi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, total kasus selama pandemi sebanyak 17.998 kasus dengan rincian 16.960 sembuh, lima kasus dalam perawatan, 1.033 kasus meninggal dunia.
"Kasus COVID-19 di Gunungkidul terendah di DIY. Semoga tidak ada penambahan kasus lagi. Namun demikian, kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," imbaunya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Termasuk DKI Jakarta, Satgas Ungkap Kasus Covid-19 Meningkat di 11 Provinsi
-
Pemerintah Optimis Varian Omicron Bisa Terkendali dengan Baik, Apa Alasannya?
-
DKI Jakarta dan Kepulauan Riau Laporkan Kenaikan Kasus Covid-19 Paling Tinggi
-
Cegah Kasus Covid-19 dari Luar Negeri, Satgas Covid-19 Terus Lakukan Intervensi
-
Dokter Faheem Younus Ungkap Situasi di AS: 100% Ventilator Dipakai Pasien Covid-19
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Borobudur Highland Siap Jadi "Luar Biasa"': Kemenpar Dorong Event Kelas Dunia Pacu Sport Tourism
-
Rp8,6 Miliar untuk Beasiswa, Sleman Buka Peluang Kuliah bagi Ribuan Keluarga Miskin
-
Warisan Terpendam: Trah HB II 'Gedor' British Library, Naskah Jawa Kuno Siap Dibangkitkan
-
Sistem Parkir Pasar Godean 'Digodok' Habis: Bupati Turun Tangan Atasi Potensi 'Bocor' Retribusi
-
Ansyari Lubis Ungkap Kunci Kemenangan di Balik Ledakan PSS Sleman saat Lawan PSIS