SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyatakan sampai saat ini belum menemukan adanya orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
"Belum ada orang yang tertulari varian Omicron di Bantul," ungkap Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso, Kamis (6/1/2022).
Kendati demikian, sebagai bentuk kehati-hatian, diperlukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) guna memastikan apakah warga Bantul tersebut terpapar varian Omicron atau tidak. Joko menyampaikan, syarat untuk pemeriksaan WGS adalah, kasus itu muncul secara mendadak, muncul pada klaster besar, jika diamati secara epidemiologi menyebabkan penularan yang cepat.
"Sampai saat ini belum ada sampel yang mengarah harus dilakukan WGS omicron," terangnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Omicron, Satgas Tegaskan Aturan Karantina Tak Pandang Bulu
Sementara menurut data Dinkes Bantul, pasien konfirmasi positif di Bumi Projotamansari yang melakukan isolasi hanya berjumlah tiga orang. Dan tak ada penambahan kasus pada Kamis (6/1/2022).
Sedangkan Zonasi Risiko Kasus Covid-19 dari tanggal 21 Desember hingga 3 Januari 2022 Kabupaten Bantul berada pada Zona Resiko rendah atau berzona kuning.
Jika dilihat per kapanewon, terdapat lima kapanewon yang berzona kuning yakni Sewon, Bantul, Jetis, Bambanglipuro dan Imogiri.
"Sementara 12 sisanya berada di zona merah," katanya.
Hasil perhitungan ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan dari tanggal 4 sampai dengan 17 Januari 2022.
Baca Juga: Malaysia Tambah 123 Kasus Omicron, 44 Penularan Impor
Berita Terkait
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
7 Gejala Omicron Kraken, Paling Cepat Menular Dibanding Varian Lain
-
6 Gejala Omicron BF.7 yang Banyak Dikeluhkan, Varian Sudah Masuk Indonesia!
-
Covid-19 Subvarian Omicron BN.1 Masuk Jakarta, 24 Orang Sudah Terpapar
-
Omicron XBB Merebak, Kemenkes Minta Seluruh Provinsi di Indonesia Batasi Izin Konser
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir