SuaraJogja.id - Tiket termahal untuk menonton balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, seharga Rp15 juta sudah habis terjual beberapa jam setelah loket penjualan dibuka pada Kamis.
Mandalika Grand Prix Association menyediakan kuota 900 tiket Premiere Class untuk menonton Grand Prix Indonesia selama tiga hari pada 18-20 Maret mendatang yang dibanderol dengan harga Rp15 juta.
Pemegang tiket kategori Premier Class akan memiliki akses VIP Hospitality Suites yang dapat menonton Grand Prix dari lantai 2 pit building di depan garis start dan finis.
Di samping itu, para penonton kelas tersebut memperoleh fasilitas pitwalk yang memungkinkan mereka berjalan di depan garasi seluruh tim untuk melihat kesibukan dan berinteraksi langsung dengan para pebalap.
"Antusiasme pecinta balap untuk menonton MotoGP secara langsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit benar-benar luar biasa," kata Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda dalam keterangan tertulis, Kamis.
"Tiket Premier Class sebanyak 900 tiket langsung diserbu pembeli dan sudah habis pada hari pertama pukul 16.57 WIB. Kami mohon maaf apabila ada calon penonton yang tidak mendapatkan tiket kategori ini. Tapi jangan khawatir, masih ada stok tiket dari beberapa kategori tiket lainnya."
Tiket untuk Grand Prix Indonesia yang akan digelar pada 18-20 Maret mendatang dibagi ke dalam lima kategori yaitu General Admission dengan jumlah kuota sebanyak 10.000 tiket, Standard Grandstand sebanyak 28.578 tiket, Premium Grandstand 21.056 tiket, Deluxe Class 2.000 tiket, dan Premiere Class 900 tiket.
Penjualan tiket MotoGP kategori Premium Grandstand dan VIP Hospitality Suites (Premiere Class dan Deluxe Class) mulai dibuka pada 6 Januari.
Sementara tiket untuk kategori General Admission dan Standard Grandstand baru dibuka pada Selasa, 11 Januari.
Baca Juga: Warga Lingkar Mandalika Pasang Spanduk, Pertanyakan Ganti Rugi Musala yang Dijanjikan
Calon penonton dapat membeli tiket secara online melalui platform digital seperti Xplorin, InJourney, Tiketapasaja.com, Tiket.com, My Pertamina Apps, dan DyandraTiket.com mulai 6 Januari.
Sedangkan pembelian tiket secara offline dilayani di gerai Alfamart, Indomaret, dan Angkasa Pura Hotel yang dibuka mulai pada 11 Januari.
ITDC dan MGPA menyediakan tiket harian pada kategori General Admission, Standard Grandstand, dan Premium Grandstand.
Harga tiket hari pertama pada 18 Maret dipasang pada Rp115.000-Rp431.250. Sedangkan untuk tanggal 19 Maret harga tiket dimulai dari Rp287.500-Rp1.150.000 dan tiket untuk hari balapan 20 Maret dipasang pada Rp575.000-Rp1.725.000.
Penyelenggara juga menyediakan paket weekend pass untuk Sabtu dan Minggu dari ketiga kategori tersebut yang dimulai dari harga Rp805.000-Rp2.587.000.
Untuk kategori VIP Hospitality Suites, tiket 3 days pass yang berlaku untuk menonton selama tiga hari dijual mulai Rp10.000.000-Rp15.000.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?