SuaraJogja.id - Menyusul tidak adanya penurunan harga minyak goreng sejak akhir tahun 2021 hingga awal Januari 2022 ini, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta melaksanakan operasi minyak goreng dengan harga cukup miring.
Disdag akan melaksanakan penyediaan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liternya kepada masyarakat.
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta Sri Riswanti mengungkapkan, operasi pasar ini merupakan tindak lanjut dari Kementerian Perdagangan RI. Pelaksanaannya dilakukan bersama dinas terkait di sejumlah wilayah.
"Untuk mengantisipasi harga minyak goreng yang tinggi, Kementerian Perdagangan RI bekerja sama dengan Disperindag DIY dan Dinas Perdagangan Kota akan mengadakan operasi pasar minyak goreng di Kota Jogja," kata Risnawati dihubungi wartawan, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Kasus Omicron Global Menggila, Harga Minyak Dunia Langsung Anjlok
Riswanti menerangkan, per hari ini harga jual minyak goreng kemasan di Kota Jogja mencapai Rp20 ribu per liter jenis Bimoli. Sementara minyak goreng curah dijual Rp18 ribu per kilogram.
"Kalau dari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7/2020, Harga Eceran Tertinggi (HET) pada harga minyak goreng kemasan sederhana diatur sebesar Rp11.000 per liter," ungkap dia.
Penyelenggaraan operasi pasar minyak goreng ini nantinya diharapkan bisa membuat stabil harga komoditas tersebut. Sebab, tingginya harga minyak goreng memberatkan pelaku UMKM dan juga ibu rumah tangga.
"Sekarang baru proses pendataan di kemantren. Pelaksanaan nanti menunggu dari Provinsi DIY," tambahnya.
Pelaksanaan operasi pasar akan melibatkan masing-masing kemantren di tiap wilayah. Sebanyak 1.800 liter minyak goreng akan disediakan dengan harga Rp14 ribu.
Baca Juga: Bila Minyak Goreng Terus Mahal, Pemilik Warteg Bakal Naikkan Harga Makanan
"Masyarakat silakan menghubungi kemantren di wilayah masing-masing untuk dapat mengikuti operasi pasar tersebut," ujar dia.
Terpisah, Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, Rajwan Taufik menerangkan, pihaknya masih menunggu aturan detail dan masih berkoordinasi dengan Disdag Kota untuk menyelenggarakan operasi pasar tersebut. Pendataan kepada warga juga masih dilakukan agar operasi pasar tepat sasaran.
"Kemantren nanti akan mengumumkan akan ada operasi minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter. Tapi teknis dan waktunya akan ditentukan oleh Disperindag DIY," ujar dia melalui sambungan telepon.
Berita Terkait
-
Kasus Omicron Global Menggila, Harga Minyak Dunia Langsung Anjlok
-
Bila Minyak Goreng Terus Mahal, Pemilik Warteg Bakal Naikkan Harga Makanan
-
Catat! Ini Lokasi Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Jawa Barat
-
Warga di Wilayah Perbatasan dengan Malaysia Menjerit Harga Bahan Pokok Kian Mahal
-
Harga Minyak Goreng Meroket, Pelaku UMKM Siasati Pemasaran
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali