SuaraJogja.id - Tak sedikit pihak yang mengecam perilaku pria menendnag sesajen di Gunung Semeru dalam sebuah video viral. Salah satu yang juga berkomentar adalah tokoh Hindu nasional, Dewa K Suratnaya.
Melalui sebuah video di kanal YouTube Hindu Channel, Ajik Dewa—sapaan akrabnya—mengatakan, dia sudah menonton video viral yang menampilkan seorang pria menendang sesajen itu.
Ajik Dewa lalu menjelaskan, sesaji atau sesajen sebenernya bukan barang yang aneh, terutama bagi masyarakat Jawa. Sesaji ini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
“Ini kearifan lokal Nusantara. Ini juga salah satu budaya leluhur kita,” ujarnya, dilihat Hops.ID—jaringan Suara.com—pada Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Kritik Pedas Gus Miftah Soal Pria Tendang Sesajen di Semeru, Netizen: Merusak Citra Islam
Dewa mengatakan, sesajen adalah sebuah produk budaya yang adiluhung karena saat proses pembuatannya, sesajen ini bukan hanya sekadar hasil susunan tangan manusia saja, melainkan juga ada unsur Tuhan di dalamnya.
“Waktu dibuat sesaji itu memang dengan tangan, dengan bahan-bahan dari tumbuh-tumbuhan. Dibuat sesaji itu dengan tangan, tetapi di sana ada yang lain, sesaji itu bisa dibuat dalam wujud yang sangat indah, karena di sana ada kata hati. Jadi yang membuat tidak sekadar tangan yang bergerak, atau otak yang berangan-angan, tapi juga ada kata hati,” jelas Ajik Dewa.
“Kan kita tahu, bahwa kata hati itu adalah kata Tuhan. Jadi di sana (sesaji) ada unsur-unsur Tuhannya,” sambungnya.
Dewa K Suratnaya sekali lagi menegaskan bahwa sesaji bukanlah sebuah budaya baru di Nusantara, Jawa pada khususnya, melainkan sudah ada selama ratusan tahun.
“Sudah lama ada itu dan itu menjadi sebuah peradaban. Bukan hanya peradaban masyarakat Jawa saja, tapi juga masyarakat Nusantara, bahkan masyarakat dunia,” tutur Dewa.
Baca Juga: Gus Miftah Ikut Soroti Aksi Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Ini Katanya
Menanggapi perkataan si pelaku penendang sesajen yang viral, di mana dia menyebut bahwa sesajen itu membuat Allah marah, Dewa mengaku sepakat. Namun ada sedikit perbedaan menurutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kritik Pedas Gus Miftah Soal Pria Tendang Sesajen di Semeru, Netizen: Merusak Citra Islam
-
Gus Miftah Ikut Soroti Aksi Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Ini Katanya
-
Ketum PKB Mengecam Aksi Tendang Sesajen di Semeru
-
Alih-alih Dakwah, Aksi Pria Tendang Sesajen Malah Coreng Citra Islam
-
5 Fakta Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru: Ada Tim Khusus Buru Pelaku
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen