Lalu masalah kesiapan mental dari dirinya sendiri. Keraguan terkait perkembangan emosional dirinya juga menjadi faktor tersendiri.
"Kemudian ada kayak bagaimana itu menguras emosional dan mental kita, kayak can I? Bisa ngga ya aku, am i capable?" imbuhnya.
Perempuan yang tinggal di Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul itu mengaku tidak tahu apa yang bisa membuat perempuan-perempuan di luar sana memutuskan untuk childfree atau tidak memiliki anak. Sebab ia sendiri, sekali lagi belum mencapai tahap keyakinan hati yang sekuat itu.
"Tapi tentunya, aku tidak tahu kalau misalnya perempuan-perempuan yang memutuskan childfree seperti itu, apakah atau butuh berapa lama untuk meyakinkan diri mereka semua bahwa childfree itu adalah keputusan yang bulat. Kalau aku sih belum pada titik yang itu," tuturnya.
Baca Juga: Soroti Kerusakan di Jalan Perwakilan, Forpi Jogja Minta OPD Awasi Parkir di Lokasi Setempat
Tidak dipungkiri bahwa ia masih melihat seorang anak kecil sebagai makhluk yang lucu nan menggemaskan. Pikiran-pikiran itu yang masih kadang muncul di dalam benaknya.
"Walaupun ya bisa jadi hanya romantisasi pikiran kita saja terhadap itu. Padahal di balik punya anak susahnya minta ampun. Hamil sembilan bulan itu tidak semuanya menyenangkan," terangnya.
Fala juga menyebut sudah mempunyai standar atau tujuan tersendiri dalam hidupnya yang lebih dulu akan dituju. Sehingga saat ini tujuan-tujuan itu yang menjadi fokusnya sebelum nanti memutuskan untuk memiliki anak atau tidak.
"Aku yakin betul kalau aku sudah selesai dengan diriku itu. Jadi aku akan bisa sepenuhnya misalkan untuk anakku nantinya. Sudah ada tidak ada lagi beban-bebanku dan tidak terselesaikan sebelumnya yang tertaruh pada anakku," sambungnya.
Perempuan lulusan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga menyoroti tentang warisan trauma antargenerasi. Hal itu yang semakin meyakinkan dirinya untuk lebih fokus menyelesaikan berbagai urusan dalam hidupnya terlebih dulu.
Baca Juga: Capaian Vaksin Anak 81,5 Persen, Dinkes Jogja Targetkan Dosis 2 Selesai Februari
"Aku merasakannya betul (warisan trauma antargenerasi). Aku tahu bagaimana mereka tidak selesai dengan dirinya sendiri lalu menurunkan itu ke keturunan di bawahnya. Nah aku ingin memutus rantai itu. Dengan bener-bener mempersiapkan diriku ketika benar-benar akhirnya aku memutuskan punya anak rantai itu tidak akan berlanjut," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
-
Heboh! Honor Tak Dibayar, Panpel Klub Liga 4 Ini Jual Kursi Stadion
-
Anak Ketiga Zaskia Gotik Dinamai Pangeran Aflah Zaidan, Ini Artinya
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri