SuaraJogja.id - Viralnya pernyataan Exco PSSI Haruna Soemitro terkait kritik pedasnya terhadap Shin Tae-yong turut mendapat komentar dari dr Tirta.
Nama Exco PSSI Haruna Soemitro mencuat setelah pernyataannya saat ngobrol bareng di channel YouTube JPNN terkait kritik terhadap kinerja pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dianggap tak sesuai.
Banyak diantara pecinta sepak bola tanah air menyayangkan sikap Haruna sebagai representasi PSSI yang kurang melihat secara menyeluruh kerja Shin Tae-yong selama ini.
Gegara kritik terhadap Shin Tae-yong itu, muncul tagar Haruna Out hingga Save STY.
Belakangan, ramainya sosok Haruna Soemitro yang mengkritik Shin Tae-yong turut dikomentari dr Tirta.
Pria yang juga penggemar sepak bola ini melemparkan pernyataan pedas terhadap para pengambil keputusan di bidang olah raga yang sebagian dianggapnya ribet.
"Dari kejadian @dimaspratama20 dan kejadian wawancara Exco PSSI soal STY saya belajar bahwa: pemain dan pebalap itu dah totalitas untuk negara. Yang ribet adalah orang-orang yang di pucuk pengambil keputusan, bukan orang olahraga tapi sok-sokan ikut campur," kicaunya.
"Orang di pucuk federasi lah, tim lah, cara mengelolanya begitulah dikit-dikit ikut campurlah biar kelihatan kerja lah, penuh dengan seremonial lah," lanjut fans Liverpool tersebut.
Tak Ada Deadlock
Baca Juga: Diincar FK Senica saat "Dicampakan" Lechia, Witan Sulaeman Mau ke Mana?
Menanggapi ramainya pernyataan Haruna terkait Shin Tae-yong yang tersinggung hingga rapat evaluasi berakhir deadlock ditanggapi langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan turut memberi tanggapannya.
Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, menegaskan bahwa tak ada kebuntuan (deadlock) yang terjadi saat pihaknya berkomunikasi dengan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong dalam rapat evaluasi yang berlangsung pada Kamis (13/1/2022).
"Tidak ada (deadlock-red)," ujar Iriawan kepada pewarta di Jakarta, Minggu (16/1/2022) malam.
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, pembicaraan dengan Shin berkutat pada performa timnas di Piala AFF 2020.
Pada turnamen yang berlangsung di Singapura itu, skuad "Garuda" keluar sebagai tim terbaik kedua (runner up) setelah kalah dari Thailand di final.
Namun, Iriawan menyebut bahwa rapat itu tak bisa dituntaskan lantaran Shin mengejar pesawat ke Bali. Juru taktik asal Korea Selatan itu berangkat ke Pulau Dewata untuk memantau pemain Liga 1 Indonesia yang akan dibawa ke Piala AFF U-23 2022.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Selain Kritik Shin Tae-yong, Ini 5 Pernyataan Kontroversial Haruna Soemitro
-
Haruna Soemitro Tidak Setuju Program Naturalisasi, PSSI: Sekarang Berbeda dengan Dulu
-
Haruna Soemitro Buka-bukaan Soal Kritik ke Shin Tae-yong: Itu Fungsi Sebagai Anggota Exco PSSI
-
Shin Tae-yong Disebut Tersinggung, Tagar Haruna Out Jadi Trending Topic
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?