SuaraJogja.id - Aksi demo digelar selama tiga hari berturut-turut di depan gedung Prudential Tower di Jalan Setiabudi Raya, Jakarta Selatan. Steelah tiga hari, Polres Metro Jakarta Selatan mengevakuasi 16 nasabah yang mengikuti demo.
"Dengan melibatkan polisi wanita, mereka (nasabah) dievakuasi dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Budhi menjelaskan bahwa 16 nasabah tersebut bertahan dengan menginap di Gedung Prudential untuk menuntut mengembalikan seluruh premi.
"Massa aksi itu menggelar unjuk rasa sejak Senin (17/1/2022) hingga Rabu (19/1/2022)," tutur dia.
Lebih lanjut, Budhi mengatakan bahwa pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja mengevakuasi 16 nasabah itu secara humanis dan mengedepankan tindakan persuasif.
"Sejak beberapa hari lalu Polri telah melakukan langkah-langkah secara humanis dan telah negosiasi menjelaskan aturan penyampaian pendapat di muka umum, termasuk syarat- syarat pencairan dana dan lain-lain," ungkap Budhi.
Kombes Budhi juga mengimbau pihak Prudential agar menyiapkan data dan persyaratan pencairan dana para nasabah.
Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan juga menertibkan tenda termasuk spanduk yang terpasang di pagar pintu masuk Prudential yang didirikan oleh para nasabah. [ANTARA]
Baca Juga: Mahasiswa Sumenep Minta Kadis Pendidikan Dicopot, Alasannya Ditanya Jumlah Sekolah Tak Tahu
Berita Terkait
-
Mahasiswa Sumenep Minta Kadis Pendidikan Dicopot, Alasannya Ditanya Jumlah Sekolah Tak Tahu
-
Tahanan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Meninggal, Keluarga Mengadu ke Komnas HAM
-
Selama Hidup di Indonesia Menunggu Kepastian dari UNHCR Menuju Negara Ketiga, 17 Pengungsi Afghanistan Bunuh Diri
-
Dugaan Kekerasan Polisi ke Imigran Afghanistan, AII Minta Kapolri Perluas Penghargaan terhadap HAM ke Pengungsi
-
Ada Luka di Kaki Jenazah Tahanan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kuasa Hukum: Luka Lama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal