SuaraJogja.id - Sekitar 150 orang dari sejumlah organisasi dan aktifis partai politik melakukan unjuk rasa di Kuala Lumpur, Sabtu, meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Malaysia atau Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM), Azam Baki, ditangkap karena diduga melakukan pelanggaran.
Unjuk rasa yang berlangsung mulai pukul 11.00 waktu setempat tersebut mengambil lokasi titik kumpul di seputar Stasiun LRT Bangsar, pindah dari rencana semula di pelataran Mall Sogo di Jalan Tuanku Abdurahman yang berdekatan dengan Dataran (Lapangan) Merdeka.
Petugas Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memblokade jalan menuju Stasiun LRT Bangsar dan lalu lintas diarahkan ke tempat lain. Selain itu polisi juga memblokade jalan menuju Dataran Merdeka yang semula jadi lokasi unjuk rasa dan menutup Jalan Tun Perak di depan lapangan tersebut.
Diantara pengunjuk rasa berpakaian kaos hitam-hitam tersebut nampak mengenakan kaos Partai Pejuang, partai bentukan mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir dan terlihat juga yang mengenakan kaos Muda, partai bentukan anggota parlemen, Syed Syadiq.
Pengunjuk rasa juga ada yang membawa bendera Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan bendera Partai Aksi Demokratik (DAP) dari oposisi Pakatan Harapan pimpinan Anwar Ibrahim.
Selain itu nampak perwakilan organisasi pengacara Malaysia, gabungan LSM Freedom of Expression Cluster dan Pusat Kewartawanan Bebas (CIJ).
Para pengunjuk rasa berorasi di sekitar Stasiun LRT Bangsar secara bergantian sambil bernyanyi-nyanyi dan meneriakkan yel-yel. "Tangkap Tangkap Azam Baki," ujar salah seorang aktivis pengunjuk rasa Mandeep Singh yang juga memimpin unjuk rasa tersebut.
Pengunjuk rasa kemudian secara perlahan melakukan konvoi dengan membentangkan spanduk besar "Tangkap Azam Baki", sejumlah poster dan membawa gambar Azam Baki, menuju Jalan Travers yang berjarak kira-kira satu kilometer.
Sampai di lokasi para pengunjuk rasa duduk di jalan karena sudah dihadang oleh aparat bersenjata dan truk polisi PDRM.
Unjuk rasa berakhir pada pukul 12.41 waktu setempat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku.
Pagi harinya sejumlah stasiun LRT juga ditutup untuk menutup kedatangan massa diantaranya Stasiun LRT Pudu, Masjid Jamek, Bandaraya, Han Tuah, Sultan Ismail, Pasar Seni, Dang Wangi, Kampung Baru, kemudian Stasiun MRT Pasar Seni, Bukit Bintang dan Stasiun MRT Merdeka.
Stasiun monorail dari Stasiun Titiwangsa hingga Stasiun KL Sentral juga ditutup untuk umum.
Menurut laporan tahunan Excel Force Bhd 2015, Azam Baki memiliki 2,156,000 saham dalam perusahaan tersebut pada 21 Maret 2016 saat dia sebagai ketua bagian penyelidikan KPK.
Azam Baki dalam keterangannya menyatakan kalau adiknya telah membeli saham menggunakan akun-nya, namun sejumlah LSM meragukannya dan kalau adiknya yang membeli telah melanggar Akta Perindustrian Sekuriti (Depositori Pusat) 1991.
Berita Terkait
-
Buruh Unjuk Rasa di Gedung DPR: Tolak UU Cipta Kerja Hingga Tuntut Revisi UU KPK
-
Unjuk Rasa di Kedubes China, Massa Tolak Olimpiade Musim Dingin di Beijing
-
Sebanyak 133 Personel Polres Melawi Amankan Unjuk Rasa Masyarakat Petani Plasma
-
Geger! Ratusan Warga Dataran Tinggi Dieng Unjuk Rasa Tolak Proyek Power Plant Geodipa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik