Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 23 Januari 2022 | 12:49 WIB
Edy Mulyadi semprot Prabowo (Youtube/MimbarTube)

SuaraJogja.id - Advokat sekaligus politikus Ruhut sitompul turut mengomentari hebohnya video di mana Edy Mulyadi diduga menghina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Kalimantan. Ia menyampaikan respons tersebut via Twitter, Minggu (23/1/2022).

Menurut Ruhut Sitompul, Edy Mulyadi harus ditangkap polisi karena ucapannya terhadap Prabowo dan masyarakat Kalimantan. Ia menekankan, hinaan tersebut dilontarkan Edy Mulyadi secara blak-blakan.

"Edy Mulyadi kader PKS harus segera diborgol polisi karena dengan terang benderang telah menghina Pak Prabowo dan rakyat Kalimantan Timur ibu kota negara Nusantara di Penajam MERDEKA," kicau @ruhutsitompul.

Video viral Edy Mulyadi sendiri sudah tersebar di media sosial dengan berbagai narasi yang mendorong supaya ia ditangkap. Dalam video tersebut, Edy Mulyadi secara terang-terangan menyebut nama Menhan Prabowo.

Baca Juga: Kiprah Edy Mulyadi, Wartawan Senior yang Berani Mengatai Prabowo "Mengeong", Kini Sebut IKN Tempat Jin Buang Anak

"Masak Menteri Pertahanan gini saja enggak ngerti sih? Jenderal bintang tiga. Macan yang jadi kayak mengeong. Enggak ngerti begini aja. Halo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masak itu enggak masuk dalam perhitungan, kamu Menteri Pertahanan?" serunya dalam video tersebut.

Selain itu, ia juga menyebutkan kata-kata yang dianggap sebagai penghinaan untuk warga Kalimantan. Tampaknya ucapan tersebut ia sampaikan sebagai protes terhadap wacana memindah ibu kota dari Jakarta ke Pulau Kalimantan.

"Bisa memahami enggak, ini ada tempat elite punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," kata Edy.

Bagi Edy, orang-orang tidak akan mau membangun properti di Kalimantan karena pasar di Kalimantan, kata dia, hanya makhluk halus.

"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo, ngapain gua bangun di sana," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Edy Mulyadi Diduga Hina Kalimantan: Tempat Jin Buang Anak, Pasar Genderuwo dan Kuntinalak

Load More