SuaraJogja.id - Warga Pedukuhan Brajan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul geger. Sesosok jasad orok berjenis kelamin perempuan dibuang di pelataran Masjid Nurudholam. Jasad bayi tersebut dibuang ketika jemaah tengah melaksanakan salat Magrib, Minggu (23/1/2022).
Kanit Reskrim Polsek Kasihan Iptu Madiono, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penemuan orok tersebut. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh jemaah salat Magrib. Saat itu ibu-ibu hendak melaksanakan pengajian bersama.
"Jadi mereka keluar usai jemaah Magrib kok ada bungkusan (plastik) kresek hitam yang di dalamnya ada kardus," papar Madiono, Senin (24/1/2022).
Karena curiga, warga kemudian memeriksanya, dan mereka kaget karena ternyata di dalamnya ada bayi yang masih merah penuh dengan bercak darah. Diperkirakan orok tersebut dibuang oleh orang tuanya sesaat setelah dilahirkan.
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Sesaat kemudian petugas kepolisian bersama tim Puskesmas Kasihan dan Inafis datang ke lokasi kejadian. Mereka lantas melakukan pemeriksaan terhadap bayi tersebut.
"Kami juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan beberapa kamera CCTV," papar dia.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan sudah meninggal 4 jam sebelum ditemukan di pelataran masjid tersebut.
Mardiyono menambahkan, dalam pemeriksaan di dalam bungkusan plastik kresek warna hitam tersebut, selain ditemukan orok yang diletakkan di dalam kardus, juga ditemukan secarik kertas dengan tulisan tangan.
"Isinya meminta agar orok tersebut dikuburkan dengan layak," papar dia, Senin.
Baca Juga: Siswi SMA Buang Bayinya, saat Ditemukan Dipenuhi Semut dan Lalat
Dari hasil pemeriksaan lainnya menyebutkan bahwa bayi tersebut baru berusia 4-5 bulan dan dilahirkan dengan cara dipaksa alias dengan cara aborsi berdasarkan beberapa petunjuk dari fisik bayi tersebut.
Jasad orok tersebut kini masih diperika oleh tim forensik. Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian hasilnya. Kasus ini kini ditangani oleh jajaran Polres Bantul.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengungkapkan, kasus penemuan jasad bayi tersebut kini ditangani oleh jajaran unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bantul. Pihaknya telah berhasil mengidentifikasi pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut
"Sudah berhasil kami identifikasi pelakunya lewat keterangan saksi dan juga rekaman kamera CCTV," papar Ihsan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Siswi SMA Buang Bayinya, saat Ditemukan Dipenuhi Semut dan Lalat
-
Warga Tuban Digemparkan Tangis Bayi Dibuang di Kolong Truk Pinggir Jalan Raya
-
Geger Jasad Bayi Tanpa Kepala di Kota Tegal, Ternyata Hasil Aborsi Gunakan Teh Pelangsing
-
Geger, Jasad Bayi Dalam Kardus Ditemukan Nyangkut di Kali Citayam Depok
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan Di Saluran Kali Jalan Bung Karno
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang