SuaraJogja.id - Sejumlah wilayah terdampak akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sleman pada Kamis (3/2/2022) siang. Termasuk salah satunya luapan air yang terjadi di kawasan terminal Tlogo Putri, Kaliurang Timur, Hargobinangun, Pakem, Sleman.
Koordinator Sarlinmas Kaliurang, Kiswanto memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di Tlogo Putri bukan banjir. Melainkan hanya luapan air dari lereng akibat intensitas hujan yang tinggi saat itu.
"Sebenarnya enggak banjir sih cuma ada aliran yang tidak melewati jalurnya dan itu engga lama kok," kata Kiswanto saat dihubungi awak media, Kamis (3/2/2022).
Kiswanto menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.40 WIB siang tadi. Luapan air hingga masuk ke kawasan terminal Tlogo Putri itu juga tidak berlangsung lama.
"Air meluap jam 13.40 WIB berlangsung kurang lebih 20 menit," ucapnya.
Disampaikan Kiswanto penyebab aliran luapan air itu adalah dari hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar lereng Merapi atau Sleman bagian utara. Air yang turun dengan intensitas banyak tidak melewati jalur sehingga meluap hingga ke kawasan terminal.
"Penyebab hujan deras tadi karena mungkin juga curah hujan di atas cukup tinggi. Jadi ada air yang mengalir tapi tidak lewat jalurnya, tidak lewat kali. Jadi dari tebing di deket pemandian itu terus turun ke tangga masuk ke terminal. Tapi engga deres kok," paparnya.
Kiswanto memastikan bahwa tidak ada dampak kerusakan dari luapan air di salah satu destinasi wisata andalan Sleman tersebut. Hanya saja akibat air yang mengalir sempat membawa lumpur hingga ke sejumlah kios di sekitarnya.
"Enggak ada dampak kerusakan. Cuma ada sedikit lendut (lumpur) yang terbawa, tidak tebal. Kios juga tidak ada yang rusak," tandasnya.
Baca Juga: Mbah Carik Legenda Jadah Tempe Kaliurang Meninggal Dunia di Usia 92 Tahun
Sementara itu Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro menuturkan ada sejumlah dampak akibat hujan lebat dan angin kencang di wilayahnya siang tadi. Mulai dari banjir di sungai yang berada di lereng Merapi hingga pohon dan baliho yang ambruk.
"Di Kapanewon Depok tepatnya Ring Road Utara di depan Casa Grande Maguwoharjo, Depok, Sleman ada Pohon tumbang menutup akses jalan sudah dikondisikan. Ada pula di Kledokan Caturtunggal, Depok, Sleman sebuah baliho roboh mengganggu akses jalan dan sudah dievakuasi juga," tutur Bambang.
Kemudian ada pula di Kapanewon Gamping tepatnya di Jl Siliwangi Ring Road Barat Nusupan, Trihanggo Gamping Sleman sebuah pohon tumbang menutup akses jalan. Saat ini juga sudah terkondisi.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam sejumlah laporan kejadian akibat cuaca ekstrem kali ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi