Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 09 Februari 2022 | 15:59 WIB
Jenazah Yahya Muhaimin saat akan dibawa menggunakan ambulans dari RS Geriyatri Purwokerto menuju kediamannya di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Rabu (9/2/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Maksudnya, mengelola urusan Muhammadiyah jangan bertegangan-tinggi, moderat saja,” imbuhnya.

Kepribadian mendiang memang moderat dan santun tanpa dibuat-buat, menunjukkan sikap asli pada umumnya kader dan tokoh Muhammadiyah, yang menghayati Kepribadian Muhammadiyah.

“Selamat jalan Pak Yahya Muhaimin, jejakmu adalah suluh kecendekiawanan yang autentik bagi kami. Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan ditempatkan di jannatun na'im,” tandasnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Dekan Fisipol UGM Kenang Prof Yahya Muhaimin: Almarhum Adalah Akademisi Paling Unggul

Load More