SuaraJogja.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman diminta Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2022 secara maksimal.
"Agenda KONI Sleman pada September 2022 yaitu perhelatan PORDA ke-XVI DIY yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sleman. Kami harapkan KONI Sleman dapat mempersiapkan perhelatan tersebut sebaik mungkin," kata Kustini saat membuka Rakerkab KONI Sleman di Sleman, Sabtu.
Kustini juga mendorong pengurus KONI Sleman untuk terus melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terutama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana pendukungnya.
"Saya harap pengurus KONI Sleman maksimal melakukan persiapan Porda DIY 2022, sehingga dalam pelaksanaanya dapat berjalan lancar dan mencapai tiga sukses Porda yaitu sukses ceremony, sukses penyelenggaraan, dan sukses prestasi," katanya.
Bupati Sleman juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaran Rakerkab KONI ini dan menilai kegiatan ini sangat strategis untuk melakukan evaluasi agar KONI Kabupaten Sleman mampu mengoptimalkan perkembangan prestasi olahraga di Kabupaten Sleman.
"Saya menegaskan bahwa seluruh pengurus KONI Kabupaten Sleman harus mampu menyusun program-program kerja yang realistis dan benar-benar berorientasi pada kemajuan perkembangan olahraga di Sleman," katanya.
Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi penyelenggaraan kegiatan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman tahun 2022 yang ditandai dengan pemukulan gong.
Ketua Umum KONI Kabupaten Sleman 1Joko Hastaryo mengatakan bahwa rakerkab tersebut merupakan penyelenggaraan raker pertama di periode 2021-2022.
Menurut dia, pelaksanaan raker ini telah dirancang pada awal Januari lalu ketika kasus COVID-19 dalam keadaan menurun.
Baca Juga: Calon Ketua KONI Sulawesi Selatan Wajib Dapat 10 Suara
"Rakerkab ini sejatinya kami rancang sudah awal Januari ketika COVID-19 sedang menurun. Akan tetapi dalam perjalanannya terus meningkat, sehingga penyelenggaraanya tertunda," katanya.
Ia mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan dengan peserta yang terbatas dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang yang terdiri dari dua orang perwakilan dari setiap cabang olahraga.
"Dalam rakerkab ini nantinya akan diisi dengan kegiatan laporan kerja periode pengurusan 2021 sekaligus melakukan perancangan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2022," katanya.
Selain itu juga dalam kegiatan tersebut terdapat pembahasan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Porda DIY 2022 yang direncanakan akan berlangsung di Kabupaten Sleman. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Calon Ketua KONI Sulawesi Selatan Wajib Dapat 10 Suara
-
Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi RSUD Bangkinang, Ketua KONI Kampar Menghilang
-
Ketua KONI Sumbar Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Anggaran Tahun 2022 Ditangguhkan
-
Tidak Ingin Kecolongan Lonjakan Kasus Covid-19, Bupati Sleman Siapkan Upaya Ini
-
Dua Wakil Ketua Umum KONI Lampung Diperiksa Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Lampung
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI